Sekarang sedang viral yang namanya princess treatment. Banyak orang berlomba-lomba memamerkan bagaimana perlakuan pasangan mereka yang sangat memanjakan dan juga memberi perhatian ekstra untuk hal-hal sekecil apapun. Kalau Felix mau, Felix juga bisa melakukannya, tapi masalahnya orang itu bukanlah kekasihnya.
"Perhatikan jalanmu agar tidak jatuh."
Felix menunduk menatap seseorang yang sedang menalikan tali sepatunya yang terlepas. Punggung itu tampak begitu kokoh seakan memamerkan pada dunia bahwa pemuda itu siap melindungi Felix kapan saja.
"Lain kali ketika sedang tidak bersamaku kau harus segera menalikan talimu yang terlepas. Ini bukan hal sepele. Bagaimana jika kau tidak sengaja menginjaknya dan terjatuh? Kau sendiri yang akan merasakan sakit kan? Iya jika hanya jatuh biasa, bagaimana jika hal yang lebih buruk terjadi? Kau harus mengantisipasinya, Fel."
Pemuda itu mengomel sembari bangun dari jongkoknya. Felix hanya mengangguk mengiyakan dan setelahnya tangannya kembali digandeng.
"Aku tidak akan hilang meskipun tidak kau gandeng," ucap Felix yang hanya dianggap angin lalu oleh sahabatnya.
Sahabat? Iya, mereka bersahabat tapi sudah menjadi rahasia umum bahwa orang tersebut memprioritaskan Felix di atas segalanya. Namanya Seo Changbin, seorang karyawan di sebuah perusahaan IT. Keduanya telah bersahabat sejak mereka duduk di bangku SMA dan akhirnya mereka terpisah karena berkuliah di kota yang berbeda, meski begitu mereka mampu mempertahankan persahabatan yang terjalin hingga keduanya kembali dipersatukan setahun yang lalu. Tepatnya ketika mereka lulus kuliah dan kembali ke kota kelahiran mereka untuk bekerja.
Sejak SMA Changbin telah menunjukkan perhatiannya pada Felix, bahkan mereka memiliki julukan sebagai couple goals di sekolah karena mereka tak terpisahkan. Rumor beredar bahwa mereka berkencan tapi keduanya selalu menampik dan mengatakan bahwa mereka hanya saling peduli. Tak ada yang tau apa yang benar-benar terjadi pada keduanya, tapi yang pasti mereka peduli pada satu sama lain.
"Nomor berapa tadi?" Tanya Changbin sembari mengamati cottage yang berjejer di sepanjang jalan.
"28."
"Oh disana."
Changbin menarik tangan Felix menuju sebuah cottage bertuliskan 28 di pintunya dan keduanya segera masuk ke dalamnya. Felix bergumam takjub ketika memasuki kamar dimana pemandangan laut tersaji tepat di depan kamar mereka. Liburan yang telah mereka rencanakan jauh-jauh hari tampaknya akan berjalan menyenangkan dibuka dengan pemandangan yang indah.
"Apa kita diperbolehkan untuk berenang di laut?"
"Boleh, tapi aku tidak mengizinkan."
"Huh? Kenapaaaa?"
Felix yang sebelumnya sedang mengagumi keindahan air laut segera berbalik menghadap Changbin. Dengan bibir yang mencebik pemuda manis itu mendekati sahabatnya untuk mencari penjelasan atas larangannya.
"Kenapa Changbiiinn?"
Felix menggoyangkan tangan Changbin ke kanan dan ke kiri, matanya berbinar memelas hingga Changbin merasa gemas dan segera mencubit pipi pemuda manis itu.
"Kita tidak punya waktu untuk berenang. Ingat kan aku sudah menyusun daftar tempat untuk dikunjungi?"
"Ganti!"
"Apa?"
"Aku ingin staycation saja," ucap Felix sembari mengangguk mantap membulatkan tekad. Changbin menghela nafas, padahal ia sudah susah payah melakukan riset tempat yang wajib dikunjungi, tapi jika Felix ingin yang lain ia bisa apa?
"Yakin?"
"Sangat yakin!"
"Nanti kalau bosan tidak boleh merengek ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Words 7 [ChangLix]
FanficKumpulan oneshoot, twoshoot, manyshoot ChangLix Even though I look like I don't care, actually my heart is just for you. Three Words, I Love You Started : August 3rd, 2023 ⚠️BXB AREA⚠️ Cerita dan ide original dari Sweetbearry10. Saya hanya meminja...