Felix menutup toko bunga ketika hari mulai gelap. Pemuda manis itu merapatkan jaketnya sebelum kemudian berjalan menyusuri trotoar yang cukup ramai oleh orang-orang yang sedang mencari makan malam setelah pulang kerja. Matanya sesekali menatap sekeliling hingga pandangannya berhenti pada sebuah toko baju di sebrang jalan."Ah, besok ya?"
Felix bergumam seorang diri kemudian pemuda manis itu memutuskan untuk mengunjungi toko baju tersebut. Besok adalah hari dimana ia akan pergi ke taman bermain bersama Changbin sedangkan ia merasa tak memiliki pakaian layak untuk dikenakan. Bukannya ia ingin berdandan ekstra, hanya saja ia harus berpakaian dengan baik kan? Lagipula sudah lama juga ia tak membeli pakaian baru.
Di dalam toko tersebut cukup ramai para anak muda, mungkin karena besok akhir pekan sehingga para muda-mudi berjalan-jalan di luar.
"Pakaian seperti apa yang sedang trend?" Gumam Felix sembari memperhatikan penampilan para anak muda. Untuk mengetahui fashion terkini harus melihat penampilan anak muda kan?
Ketika sedang sibuk mengamati, ponselnya berdering membuat pemuda manis itu segera mengangkatnya ketika melihat nama sahabatnya tertera di layar.
"Omegaku sayang, apakah kau mau minum denganku malam ini?"
Felix mengerutkan keningnya. Ia merasa aneh dipanggil seperti itu oleh sahabatnya.
"Apa kau ada masalah?"
"Tidak, justru moodku sedang bagus sekarang. Kau dimana?"
"Di toko baju dekat toko bunga."
"Huh? Seorang Felix masuk ke dalam toko baju? Ada apa denganmu?"
"Aku hanya merasa butuh beberapa pakaian baru."
"Aneh, biasanya harus aku paksa dulu agar kau mau membeli baju baru."
Felix hanya diam hingga Seungmin kembali bicara.
"Tunggu disana, aku akan menyusulmu."
"Oke."
Felix kembali keluar dari toko. Ia merasa aneh berada disana seorang diri jadi ia memilih menunggu Seungmin datang untuk membantunya memilih pakaian. Seketika angin dingin menerpanya membuatnya ingin kembali masuk jika saja ia tak ditahan oleh seseorang.
"Aku mencarimu ke tempat kerjamu tapi toko itu sudah tutup."
Felix menoleh dan mendapati Changbin yang kini tengah merengkuh pinggangnya. Merasa malu ia mencoba melepas tangan lelaki itu namun usahanya gagal karena Changbin sama sekali tak bergeming.
"Tuan, lepas."
"Kau membuatku terlihat seperti lelaki genit yang datang untuk mengganggu dengan memanggilku seperti itu."
Felix menghela nafasnya. Bukankah memang begitu kenyataannya?
"Lepas, aku malu."
"Aku baik padamu bukan berarti kau bisa mengaturku sesukamu," ucap Changbin dengan suara mengancam yang membuat Felix merinding.
"Anak baik," lanjut lelaki itu ketika Felix akhirnya diam dan menuruti kemauannya.
"Jadi, apa kau mau makan malam denganku?"
"Aku rasa kau tidak akan memberiku pilihan," ucap Felix yang mendapat senyum dari Changbin.
"Bagus jika kau tau."
"Ayo pergi," ajak Felix yang kemudian menarik Changbin pergi menjauh dari lingkungan itu. Ia bukannya bersemangat atau apapun itu, hanya saja ia takut Seungmin akan segera datang dan bertemu dengan Changbin. Ia tak mau jika sahabatnya harus berurusan dengan mafia gila seperti Changbin. Cukup dirinya, jangan sahabatnya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Words 7 [ChangLix]
FanficKumpulan oneshoot, twoshoot, manyshoot ChangLix Even though I look like I don't care, actually my heart is just for you. Three Words, I Love You Started : August 3rd, 2023 ⚠️BXB AREA⚠️ Cerita dan ide original dari Sweetbearry10. Saya hanya meminja...