Za"panggilnya Reza
" iya"sahut Ning Moza
"Pulang Za, Gus Alvaro butuh kamu"kata Reza membuat ning Moza mengernyitkan keningnya
"Maksud kamu? "
"Gus Alvaro butuh kamu, lagian jiwa kamu di sini tapi pikiran kamu selalu Gus Alvaro, dari pada kamu menyakiti diri kamu sendiri lebih baik pulang "
Ning Moza hanya diam, yang di katakan Reza memang benar, pikiran ning Moza ada di sini tapi pikirannya selalu tentang Gus Alvaro. Rasa khawatirnya tak bisa ia sembunyikan.
"Kemarin aku ketemu Gus Alvaro lagi sama Mas Aldo"
"Ketemu di mana? "
"Di kaffe, jadi gini. Mas Aldo itu sepupu aku, waktu aku nganter bunda ketemu klein ternyata ketemu mas Aldo juga disitu mas Aldo cerita banyak, tapi Gus Alvaro hanya diam tatapan nya kosong. " jelas nya Reza bohong
Sebenarnya yang terjadi bukanlah begitu. Kali ini Reza harus berbohong, toh supaya Moza balik ke rumah
"Maaf Za, sebenarnya bukan seperti itu. Aku tidak bermaksud apa-apa, aku cuman gak mau kamu lari dari masalah ini" kata Reza dalam hati
Flashback on
"Bun, bener sampe sini aja? " tanya Reza
"Iya, bang. Sampe sini aja. Lagian abang mau ikut ketemu smaa klein bunda? "
"Nggk sih bun, kalo gitu nanti kabarin aja kalo udah selesai"
"Iya bang"
"Assalamu'alaikum tante" ucap Aldo
"Wa'alaikumsalam, Al" jawab bunda dan Reza
"Loh kamu di sini juga? " tanya bunda
"Iya tante, mau nongkrong bentar buat refreshing pikiran" jawab nya Aldo
"Sibuk banget kamu yaa, sampe gk pengen cari pendamping hidup" godanya bunda
"Gak sibuk- sibuk amat tan, kalo masalah pendamping hidup Aldo belum siap aja"
Gus Alvaro dan Reza saling tatap, seperti ada rasa tidak suka dari keduanya
"Mama mu sangat menanti cucu dari putra satu-satunya loh"
"Doa kan aja tante, mama aja yang gak sabaran" kata Aldo membuat bunda tertawa
Lain halnya dengan Gus Alvaro dan Reza
"Oh ya tante, Reza. Ini temen Aldo, namanya Alvaro"kata Aldo dengan memperkenalkan Gus Alvaro
" Alvaro tante"kata Alvaro dengan tersenyum
"MasyaAllah ganteng banget kamu, pasti sudah punya pendamping hidup" ucap bunda
"Alhamdulillah sudah tante"kata Gus Alvaro dengan tersenyum
" udah kelihatan kok"sahut bunda
"Bun, jadi ketemu klein apa gak? " kata Reza mengingatkan bunda
"Oh ya, sampe lupa karena keasikan ngobrol, ya udah ya tante tinggal, lagi ada perlu"
"Iya tante" kata Gus Alvaro dan Aldo bersamaan
Setelah itu bunda pergi
"Gue perlu bicara sama lo" kata Gus Alvaro pada Reza
"Bicara apa" timpalnya Reza tidak suka
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebening Cinta Ning Moza
RomanceNing Moza yang mendapatkan biasiswa sampai ke jenjang atas dan semuanya terasa tiba tiba ketika Gus Alvaro hadir mengkhitbahnya dan menghalalkan dalam ikatan sakral. Dan masalah seketika menjadi ombak dalam iktan sakral, dengan hadir nya masa lalu...