Ning moza3 bulan kemudian..
"Uwekkk"
Tiba-tiba rasa mual membuatku harus berlari ke kamar mandi. Ini kenapa? Perasaan aku nggak habis makanan yang nggak aku suka.
"Uwekkk.uwekkk.uwekk"
Tiba-tiba rasa pusing membuatku harus bersandar pada dinding kamar mandi, karena dengan tubuhku yang semakin lemah.
Sekuat tenaga aku mencoba untuk berjalan ke ranjang.
Sebentar, ini kan harusnya sudah waktunya aku datang bulan.tapi ,kenapa sampai sekarang belum dapet-dapet.
"Ya Allah apa jangan-jangan ini?. Ya Allah"tangisku seketika pecah karena rasa bahagia dan bersyukur atas nikmat yang Allah berikan.
Lalu ku baringkan tubuh ku sebentar agar rasa pusing di kepalaku hilang, karena dengan tubuhku yang lemas aku tidak mungkin ke rumah sakit sendirian, aku membiarkan tubuhku istirahat sebentar setelah itu nanti ketika sudah bukan aku minta tolong ke Sella untuk mengantarkanku kerumah sakit.
Kalau nunggu Mas Varo pasti lama karena Mas Varo ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggal sampai nanti sore. Itung-itung ini suprise buat Mas Varo. Ya kalaupun aku memang benar positif hamil. Ya semoga itu memang benaran Ya Allah. Karena hanya rencana-MU lah yang paling indah.
***
Tepat pukul 10 pagi aku sudah merasa tubuh ku sudah kembali Vit lagi. Alhamdulillah.
"Aku harus ke rumah sakit sekarang, aku harus periksa "kata ku lalu ku ambil ponsel ku untuk menelepon Sella.
"Assalamu'alaikum, Sella" ucapku
"Waalaikumsalam, Nad. Kenapa?. Tumben pagi-pagi dah jadi alarm gue " kata Sella dari sebrang sana, dengan suaranya yang sedikit serak karena baru bangun tidur.
"Kamu baru bangun? Sella ini jam berapa baru bangun? " tanyaku
"Iya, Nad. Soalnya lembur banget harus ngejar ini biar cepet keurus. " jawabnya Sella
"Ya tapi kan nggak gitu juga, Sell. Orang kamu itu dokter. Tapi ko kesehatan kamu sendiri aja kamu gak peduli"omel ku pada Sella
"Iya, Nad. Itu pun kalo nggak soal ini juga aku gak bakalan gitu. "
"Ya emngnya nggak ada hari? Sampe harus kaya gitu .kamu kan bisa minta tolong ke aku. "
"Iya Bu bosssssssss. Siap laksanakan lain kali nggak ko ini yang terakhir deh, tapi kalo kamu juga gk sembarang makan yang pedes-pedes. Udah tau seblak juga nggak baik. Pedes2 tuh gak bolehhh. "Balik omelnya Sella
" kata siapa seblak nggak baik? "Tanyaku
" yaaa. Bukannya nggak baik sih. Cuman kurang baik buat kamu.eh Iya.kenapa? Kamu butuh bantuan gue? "
"Iya, Sella. Butuh banget malah" kataku sambil tertawa kecil
"Apa? Tumbenann taukkkkkk" kata Sella
"Anter aku ke rumah sakit ya Sell"
"Loh.bentar-bentar.kenapa? Ke rumah sakit? Kamu mau ngapain? " khawatir nya Sella membuatku tersenyum
"Aku nggak papa Sell. Cuman mau periksa aja ko" jawabku
"Periksa? Kamu hamil? kenapa nggak bilang sih?"ngerocosnya Sella
" Sella. Kan baru mau periksa. Belummm Sella "
"Ihhh kirain udah. Ya udah deh aku siap-siap. Nih mau mandi. "
"Iya makasih Sella Sayankkk" kataku dengan tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebening Cinta Ning Moza
RomantizmNing Moza yang mendapatkan biasiswa sampai ke jenjang atas dan semuanya terasa tiba tiba ketika Gus Alvaro hadir mengkhitbahnya dan menghalalkan dalam ikatan sakral. Dan masalah seketika menjadi ombak dalam iktan sakral, dengan hadir nya masa lalu...