Satu minggu kemudian
Tepat dimana hari pernikahan Bella dan Naufal. Kini gus Alvaro dan ning Moza sudah sampai lokasi,
Ning Moza dan gus Alvaro kini mengenakan pakaian couple , ning Moza yang terlihat sangat cantik nan anggun menggunakan gaun berwarna putih bercorak ke biru-biru an, dan gus Alvaro yang terlihat gagah dan berwibawa dengan kemeja yang serasi dengan gaun ning Moza
"Mas, aku kesana dulu ya, mas ikut pa gak? "
"Ikut dong"
"Ya udah yok"
"Assalamu'alaikum" ucap ning Moza dan gus Alvaro bersamaan
"Wa'alaikumsalam, " balas mereka kompak.
"YaAllah Nadaaaaaaa" teriaknya Sella lalu menghamburkan ke pelukan ning Moza
"Sella!" terkejut nya ning Moza, "cantik banget sih" puji nya ning Moza, sella sekarang telah berhijab. Terlihat sangat cantik nan anggun.
"Berkat dorongan kamu juga tau" kata sella
"Em ngomong-ngomong kapan nyusul nih? " tanyaku pada Sella
"Nih" jawab Sella dengan memberikan sebuah undangan pada ning Moza
"Serius? " tak percaya nya ning Moza
"Iya, gak percaya nih? " kata Sella
"Bentar sama siapa? " tanya nya ning Moza
"Ituu" jawabnya Sella dengan nunjuk undangan nya
"Hah? Kafka? " tak percayanya ning Moza
"Semoga antil jannah, Nad. Do'akan" sahutnya kafka
"Aamiin, tapi masih gak nyangka aja sih"
"Sama, Nad. Gue aja serasa mimpi" sahutnya Rizky
"Oh ya, kak Alvaro saya mau ngomong serius nih" kata Samuel
"Apa? "Kata gus Alvaro
" saya masih penasaran dengan kak Alvaro, kak Alvaro bener yang gantiin pak Damar jadi dosen menejemen kan? "
"Iya" jawabnya gus Alvaro singkat
"HAHHH, YANG BENER?! " terkejutnya mereka bersamaan
"Mas serius? " tanya nya ning Moza
"Iya, mas yang waktu itu gantiin pak Damar" jawab gus Alvaro
"Tuh kan?! Bener Samuel" kata sadam, rizky, kafka bersamaan
"Waktu itu kak Alvaro udah kenal Nada belum? " tanya Sella polos
"Sudah, saya kenal ning Moza kan dari kecil, cuman ning Moza tidak kenal saya" jawab gus Alvaro
"Umur kak Alvaro sama Nada selisih berapa tahun? " tanya Rizky
"4 tahun kalo gak salah" jawab gus Alvaro
"Tapi mas udah tau kalo akan di jodohkan dengan Moza? " tiba-tiba pertanyaan itu terlantarkan
"Sudah, tapi waktu itu mas gak tahu kalo ternyata pak Damar jadi dosen di universitas kamu, ya mas kira bukan di situ. Jadi bener apa yang di bilang Samuel kalo waktu itu saya yang gantiin pak Damar"jawab gus Alvaro
" ohhh, tapi kenapa kak Alvaro dulu gak jawab iya? "Sahutnya sella
" udah yuk, jangan suka-suka tanya terus, Sell. Lebih baik kita samperin Naufal "kata Sadam
" iya, yuk"setuju nya yang lain
Akhirnya mereka menghampiri Naufal dan memberikan selamat untuk Naufal dan Bella
"Selamat fal, kak Bella"
"Selamat broo, "
"Selamat bestie, doa kan gue cepet nyusul lo"
"Aamiin"
"Selamat ya fal, sakinah mawaddah warohmah" ucap ning Moza
"Nad, kamu datang? " kata Naufal
"Iya, aku yang ngundang Genta sama Moza" selaknya Bella sebelum ning Moza menjawab
"Iya, kak Bella yang ngundang kami" jawab ning Moza
"Selamat ya kak, antil jannah" ucap ning Moza pada Bella
"Iya, makasih ya udah dateng"
"Iya kak"
"Selamat gus, selamat Bella" ucap gus Alvaro
"Iya terimakasih gus Alvaro" jawab Naufal
"Iya makasih ya gen, dah dateng" ucap Bella
"Iya pokoknya doa terbaik untuk kalian berdua" ucap gus Alvaro
"Yaudah kesana dulu ya kak, fal" pamitnya ning Moza
"Iya, Nad"
"Iya"
🌻🌻🌻
Akhirnya selesai juga resepsi pernikahan Naufal dan Bella
Kini ning Moza dan gus Alvaro pamit terlebih dahulu
Sampai nya rumah keduanya sama-sama untuk membersihkan tubuh lalu bersantai di balkon kamar
"Mas" panggilnya ning Moza
"Dalem"
"Mas aku mau kita mulai dari awal, kita perbaiki diri kita masing-masing, dan aku berharap masa lalu mas tidak datang lagi" kata ning Moza yang bersandar di bahu gus Alvaro
"Iya sayang, mas minta maaf, kita mulai dari awal lagi, " kata gus Alvaro dengan mengelus puncak kepala ning Moza
"Mas aku mau ngasih kejutan buat mas Varo "
"Apa sayang"
"Nih, buka aja"
"Buat penasaran aja"
"Coba mas buka, "
"Sekarang?"
"Iya sekarang"
Lalu gus Alvaro membuka hadiah pemberian ning Moza
Saat hadiah nya sudah terlihat gus Alvaro terkejut
"Sayang, ini beneran? " tak percayanya gus Alvaro
"Enggeh"
"Garis dua sayang? "
"Iya mas"
"MasyaAllah sayanggg, mas seneng banget. Akhirnya penantian kita terwujudkan, Alhamdulillah yaAllah, matursuwun"
Ya, ning Moza hamil . Keduanya sama-sama berpelukan saling memberikan kebahagiaan
🌻🌻🌻
TAMAT
Terimakasih untuk kalian 🥰
Akhirnya cerita sebening cinta ning Moza selesai🥰🤗Mohon support nya ya, 🙏
Vote comen and shareSekali lagi terimakasih banyakkk🥰🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebening Cinta Ning Moza
RomanceNing Moza yang mendapatkan biasiswa sampai ke jenjang atas dan semuanya terasa tiba tiba ketika Gus Alvaro hadir mengkhitbahnya dan menghalalkan dalam ikatan sakral. Dan masalah seketika menjadi ombak dalam iktan sakral, dengan hadir nya masa lalu...