22. CAVAN NGAMUK

50.9K 3K 258
                                    

22. CAVAN NGAMUK

Jangan lupa tinggalkan jejak
kalian setelah selesai membaca.

Tekan 🌟 dan jangan lupa
komen nya juga ♡♡♡

Tekan 🌟 dan jangan lupakomen nya juga ♡♡♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Raqu---"

"Hiks..." Isakan pilu Raqueela di balik selimut yang menutupi seluruh tubuh hingga kepalanya.

Mendudukkan dirinya di pinggir kasur dengan tangan yang berusaha menarik selimut yang menutupi wajah istrinya.

Cavan mulai berucap, "kenapa hey?" Tanya Cavan yang tidak mendapatkan respon dari sang empu.

"Raqueela!" Tarik Cavan pada selimut yang di kenakan Raqueela, di mana Raqueela juga melakukan hal yang sama. Mempertahankan selimut agar menutupi mata memerahnya karena menangis.

"RAQUEELA!" Bentak Cavan menarik istrinya dalam pelukan. Di mana selimut yang tadi menutupi wajah istrinya sudah terlepas hingga leher.

"Kenapa sayang?" Bisik Cavan dengan tangan nya yang mengusap lembut surai istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa sayang?" Bisik Cavan dengan tangan nya yang mengusap lembut surai istrinya.

"Hiks... K-kak El..." Lirih Raqueela mencengkram kemeja yang di kenakan Cavan. Menyalurkan rasa sakitnya.

"Kenapa? Jangan bikin Kaka khawatir sayang." Bisik Cavan, melupakan niatnya yang tadi ingin marah dan mendiami istrinya.

"K-kak El, ayah ninggalin Aurel sama b-bunda. A-ayah jahat kak, hiks..." Isak Raqueela, di mana Cavan menggertakkan giginya.

Tidak ada yang boleh membuat istrinya menangis. Siapapun itu!

Cavan tidak akan membiarkan ayah mertuanya itu lolos setelah menumpahkan air mata berharga milik istrinya.

"Gak papa, Kaka ada di sini buat kamu." Usap Cavan lembut.

"Kak El b-bakal ninggalin Aurel kaya a-ayah?" Tanya Raqueela mendongak kan kepalanya. Menatap Cavan dari bawah.

Mengecup lamat kening istrinya. "Gak akan" usap Cavan pada kelopak mata istrinya. Mengusap kedua pipi istrinya yang di basahi oleh air mata.

"Ayo keluar. Main sama Neta juga salsa, Kaka mau keluar bentar" ucap Cavan mengangkat tubuh istrinya ala bridal style, keluar dari kamar untuk menuju ruang tamu, tempat para sahabatnya berada.

CAVANDRA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang