32. JANJI YANG TERLUPAKAN
Jangan lupa tinggalkan Jejak
kalian setelah selesai membacaTekan 🌟 dan jangan lupa
komen nya juga♡♡♡Mengerjap beberapa kali kala suara adzan dari ponselnya berbunyi. Cavan yang nyawanya sudah mulai terkumpul mulai mendudukkan dirinya sambil melakukan peregangan otot.
Menoleh ke arah kanan, di mana sang istri masih tertidur dengan selimut yang menutupi tubuh polosnya.
Cavan mulai mendekat, menyingkirkan beberapa helai rambut yang menutupi wajah cantik sang istri.
Cup
Cup
Cup
Total tiga kecupan yang Cavan layangkan pada pipi gembul sang istri. Di mana hal itu membuat Raqueela sedikit terusik dengan mata yang mengerjap beberapa kali.
"Sholat rel..." Bisik Cavan halus, di mana ia tak melepaskan tatapan nya sedikitpun dari sang istri yang terlihat mulai membuka matanya secara perlahan.
"Udah adzan ya?"
"Hm" gumam Cavan yang masih belum melepaskan tatapan nya dari paras cantik sang istri.
Menyadari sang suami yang terus menatapnya. Raqueela dengan cepat menutup mata sang suami dengan menggunakan tangan kirinya, di mana tangan nya yang satu sedang menahan selimut yang menutup tubuhnya agar tidak melorot.
"Jangan lihat, ihh!"
Terkekeh ringan. Tangan kekar Cavan dengan perlahan mulai menurunkan tangan mungil sang istri yang tengah menutup matanya.
"Kenapa?"
"Raqueela malu, tau." Cicit Raqueela dengan kepala tertunduk. Tak berani menatap mata sang suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAVANDRA (TERBIT)
De Todo[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Ganti judul, Judul awal : kakelku suamiku "Bocil!" "Aqueela bukan bocil tau!" Dengus Raqueela dengan wajah kesal nya, menatap Cavan yang malah terkekeh. Mencubit kedua pipi gembul istri nya, Cavan menarik Raqueela ke dala...