27. CANDU
Jangan lupa tinggalkan jejak
kalian setelah selesai membacaTekan 🌟 dan jangan lupa
komen nya juga♡♡♡"Mau makan lo," bisik Cavan dengan suara beratnya, yang mampu membuat Raqueela gugup dengan matanya yang terpejam erat.
Sedangkan Cavan yang melihat Raqueela yang menutup mata, bukannya menjauh. Cavan malah semakin mengikis jarak di antara mereka, memiringkan kepalanya, dan tanpa aba-aba bibir Cavan mendarat sempurna di atas bibir mungil milik Raqueela.
Beberapa detik hanya diam dengan bibir yang masih menyatu, hingga akhirnya Cavan mulai bergerak secara perlahan. Menyesap, menggigit, semua Cavan lakukan.
Manis. Hanya satu kata itu yang ada dalam benak Cavan kala ia mengecap setiap inci bibir mungil istrinya.
Cavan benar-benar tidak menyangka, jika ia akan jatuh sedalam ini dalam pesona bocah polos seperti Raqueela.
Menarik tubuh Raqueela semakin merapat pada dirinya, Cavan menakan tengkuk sang istri. Menyesap semakin dalam rasa manis yang tak hilang dari bibir istrinya.
"Eunghh..." Lenguh Raqueela, dengan tangan nya yang menepuk pelan pundak Cavan. Mengisyaratkan bahwa Raqueela kehabisan nafas karna ciuman Cavan yang seakan tidak mau berhenti.
Meraup oksigen dengan rakus, Raqueela mengedipkan matanya bebarapa kali, tak mengerti dengan apa yang baru saja terjadi.
Tunggu! Raqueela di cium? Lagi? Oh astaga! Raqueela baru saja di cium oleh suaminya tepat di bibir.
Hendak turun dari pangkuan suaminya, pinggang Raqueela sudah lebih dulu di tahan oleh Cavan. Menarik istrinya, dan tanpa aba-aba. Cavan kembali mendaratkan bibirnya pada bibir milik sang istri.
Candu? Cavan benar-benar sudah gila kala merasakan bibir istrinya yang masih meninggalkan rasa manis. Membuat ia tak bisa berhenti untuk merasakan nya berulang kali.
Katakan Cavan munafik karna dulu ia sempat berpikir untuk tidak menyentuh Raqueela, tapi lihat sekarang. Ia bahkan sudah terangsang hanya karna merasakan bibir milik istrinya.
Ciklek
"Astaghfirullah!" Histeris Anjani kala melihat hal yang tak pantas ia lihat kala suami dan istri sedang berdua dalam satu kamar.
"Mau kamu apain menantu kicik bunda, hah?!" Tanya Anjani, berjalan dan menarik Raqueela turun dari pangkuan anaknya.
Mengusap wajahnya kasar. Sial! Kenapa bundanya ini datang di waktu yang tidak tepat, tanpa memberitahunya pula.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAVANDRA (TERBIT)
Random[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Ganti judul, Judul awal : kakelku suamiku "Bocil!" "Aqueela bukan bocil tau!" Dengus Raqueela dengan wajah kesal nya, menatap Cavan yang malah terkekeh. Mencubit kedua pipi gembul istri nya, Cavan menarik Raqueela ke dala...