7. RUMAH SAKIT

58K 3.3K 62
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak
Kalian setelah selesai membaca

Tekan 🌟 dan jangan lupa
Komen nya juga ♡♡♡

"Gimana keadaan lo pada?" Tanya Cavan yang baru saja sampai di dalam ruang rawat para anggota geng motor nya yang tadi malam mengalami cedera, akibat mempertahankan markas mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana keadaan lo pada?" Tanya Cavan yang baru saja sampai di dalam ruang rawat para anggota geng motor nya yang tadi malam mengalami cedera, akibat mempertahankan markas mereka.

"Lebih baik dari kemarin boss" ucap David sedikit mendudukan badannya yang tadi berbaring.

Mengangguk, Lian menjawab. "Santai boss, itu gak seberapa kok." Senyum Lian.

"Di belakang lo siapa boss?" Tanya Agus melihat seorang gadis yang tengah bersembunyi di balik bahu lebar boss mereka.

"Pacarnya" Jawab Azriel mewakili, melihat bagaimana sahabatnya itu terlihat tak ingin mengenalkan Raqueela pada anak-anak geng motor mereka.

Membulatkan mata dengan mulut yang membentuk huruf O. Agus dan yang lain rasanya tak percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar.

Sejak kapan? Dan bagaimana bisa?

Dari mereka menjadi anggota Dark King, tidak pernah sekalipun mereka melihat boss mereka ini tertarik pada seorang gadis. Bahkan mereka sampai berpikir jika boss mereka ini adalah gay.

Lalu apa ini? Dengan tiba-tiba boss mereka langsung memiliki pacar?

"Serius lo?"

Memutar bola matanya malas. "Ngapain gue bohong?" Tanya Azriel dengan raut wajah datarnya.

"Sejak kapan anjir?"

"Sejak dua hari yang lalu" jawab Salsa semakin membuat mereka yang berada dalam ruang rawat semakin tercengang.

Wow!

Baru dua hari? Tapi kenapa boss mereka ini tidak memperkenalkan nya pada mereka?

"Gue pikir lo gay boss" canda Agus yang mendapat tatapan tajam dari sang empu.

Sialan Agus. Bisa-bisanya laki-laki itu berpikir jika dirinya adalah gay. Yang benar saja!

"Hati-hati, dia ngamok tau rasa lo. Gak bakal di ampuni walaupun lo lagi sakit" peringat Neta, membuat Agus menyunggingkan senyum kakunya.

"Becanda boss"

"Gak lucu." Dingin Cavan masih dengan tatapan tajamnya.

CAVANDRA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang