6. MURID BARU

58K 3.4K 67
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak
Kalian setelah selesai membaca

Tekan 🌟 dan jangan lupa
Komen nya juga ♡♡♡

Membuka helm full face nya, Cavan mulai turun dari motornya dengan Raqueela yang juga sudah turun terlebih dahulu sebelum Cavan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Membuka helm full face nya, Cavan mulai turun dari motornya dengan Raqueela yang juga sudah turun terlebih dahulu sebelum Cavan.

Baru saja Cavan ingin berjalan. Tubuh Raqueela sudah menghalangi dirinya dengan tangan gadis itu yang tersodor di hadapan nya seperti orang yang meminta sumbangan. "Apa?!" Ketus Cavan menatap Raqueela dengan alis terangkat sebelah.

"Kak El gak lupa kan?" Tanya Raqueela dengan tangan yang masih sama.

"Maksud lo?"

"Kak El kan sekarang suaminya Aurel, jadi kak El punya tanggung jawab buat nafkahin Aurel, dan sekarang Aurel minta uang jajan. Itu aja gak ngerti!" Jelas Raqueela panjang kali lebar.

Memutar bola matanya malas, Cavan mulai merogoh saku celananya. Mengambil dompetnya, kemudian menarik beberapa lembar uang berwarna merah. "Kalo kurang, nanti gue kirim ke rekening lo." Ujar Cavan, kemudian melangkah melewati Raqueela yang masih terdiam di tempatnya.

Menatap lembaran uang di tangan nya. "Banyak banget. Tapi gak papa, Aurel suka uang" senyum Raqueela mulai melangkah melewati koridor sekolah dengan bersenandung kecil, menyalurkan kebahagiannya karna mendapatkan uang yang banyak.

•••

Di dalam kelas yang baru di isi beberapa murid.

Aiden mulai menoleh ke belakang, tepat di mana Devano duduk di belakang kursinya. "Kenapa lo?" Tanya Aiden melihat wajah Devano yang terlihat kusut sejak laki-laki ini berada di sekolah.

Tak menghiraukan pertanyaan sahabatnya, Devano memilih diam. Sambil memainkan game cacing yang sering ia mainkan di rumah ketika sedang bosan.

"Cih. Sombong banget lo nyet!"

"Halo semuanya!! Princess Disney telah tiba yuhuuu" teriakan melengking Salsa yang baru saja memasuki kelas dengan Angkala yang berada di samping gadis itu.

"Gak usah teriak! Suara lo kaya tikus kejepit pintu."

"Sembarangan lo! Suara inces di bilang kaya tikus. Belum dengar aja gue nyanyi, klepek-klepek tau rasa lo!" Decakan sebal Salsa mulai mendudukan dirinya di samping Neta sahabatnya.

"Ilih! Bukan nya klepek-klepek yang ada gue pingsan. Tau gak?!"

"Emang kaya anjing ya lo Aiden bangkeeee!!" Teriak Salsa kesal karna mendengar ledekan sahabatnya itu yang semakin menjadi.

CAVANDRA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang