25. JENGUK TANTE YANTI
Jangan lupa tinggalkan jejak
kalian setelah selesai membacaTekan 🌟 dan jangan lupa
komen nya juga♡♡♡Seperti yang di katakan Cavan kemarin.
Di sinilah anggota inti Dark King berada, di depan salah satu rumah sakit yang berada di Jakarta, untuk menjenguk ibu dari Regal. Yang merupakan sahabat dekat mereka, sebelum kepergian Lira, yang benar-benar merubah segalanya.
Menghela nafasnya sebentar. Cavan mulai melangkahkan tungkai nya memasuki rumah sakit, menggandeng tangan mungil milik istrinya. Yang di mana anggota inti Dark King, hanya mengikuti langkah bos mereka itu dari belakang.
"Permisi" ucap Cavan pada salah staf rumah sakit yang tengah menatap laptop nya.
Mengangkat tubuhnya dari kursi, staf tersebut menyunggingkan senyum dengan membungkuk, memberi sambutan. "Ada yang bisa saya bantu?" Tanya nya dengan ramah.
"Apakah di rumah sakit ini, ada pasien atas nama. Nurul Yanti?"
"Sebentat ya mas, akan saya periksa." Ucap staf tersebut mulai mengecek satu persatu nama pasien yang ada di layar komputer nya.
"Pasien atas nama Nurul Yanti, berada di lantai dua. Lorong sebelah kanan, nomor 124 ya mas"
Mengangguk tanpa berniat mengucapkan terimakasih. Cavan kembali melangkah menuju lift yang akan ia dan kawan-kawan nya akan naiki, untuk menuju lantai dua.
"Ngapain lo pada ke sini, hah?!" Sarkas Safar, kala matanya melihat musuh yang paling ia benci. Berada di sini? Untuk apa?
"Bukan urusan lo!" Tepuk Angkala pada bahu Safar. Terlalu muak jika harus berdebat dengan Safar, yang sudah ia kenal sifatnya seperti apa.
"Gak usah sentuh gue anj!"
"Ada apa si, ribut-ribut di luar?! Gak tau nyokap gue lagi sakit. Hah?!" Bentak Regal, setelah menutup rapat pintu kamar rawat ibu nya.
Membulatkan matanya lebar. Apa Regal tidak salah lihat? Cavan dan anggota inti Dark King datang ke sini? Untuk apa? Apa untuk mengajaknya bertarung? Jika iya. Regal tidak punya waktu untuk hal itu sekarang. Karna, keadaan ibu nya jauh lebih penting dari apapun di dunia ini.
"Gue mau jenguk Tante Yanti." Datar Cavan tanpa ekspresi.
Memutar bola matanya malas, Regal memberikan jalan untuk Cavan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAVANDRA (TERBIT)
Casuale[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Ganti judul, Judul awal : kakelku suamiku "Bocil!" "Aqueela bukan bocil tau!" Dengus Raqueela dengan wajah kesal nya, menatap Cavan yang malah terkekeh. Mencubit kedua pipi gembul istri nya, Cavan menarik Raqueela ke dala...