49. CEMBURU SAMA KUCING!!

23.6K 1.6K 162
                                    

49. CEMBURU SAMA KUCING!!

Jangan lupa tinggalkan jejak
kalian setelah selesai membaca

Tekan 🌟 dan jangan lupa
Komennya juga♡♡♡

Pulang sekolah dengan rambut yang berantakan dan juga baju yang terlihat kusam dengan beberapa bagiannya yang kotor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pulang sekolah dengan rambut yang berantakan dan juga baju yang terlihat kusam dengan beberapa bagiannya yang kotor.

Cavan mendengus samar. Kala ia melihat Raqueela, istrinya. Tengah bermain dengan kucing peliharaannya, Puspus.

"Au!" Panggil Cavan sedikit tak santai. Membuat sang empu yang di panggil menoleh dengan tatapan bingung. "Kenapa? Kak El butuh Yakult? Kalo iya, ambil aja sendiri di kulkas. Raqueela lagi sibuk"

Membulatkan matanya tak percaya. Apa tadi? Sibuk? Apanya yang sibuk? Bahkan gadis ini terlihat tak memiliki pekerjaan? Sekolah saja di rumah! Ck! Apa bermain dengan kucing bisa di sebut dengan sibuk?

"Aku mau ngomong!"

"Gak bisa sekarang, kak El."

"Tapi ini penting!"

"Sebarapa penting, dari ranting satu sampai seratus?" Tanya Raqueela yang berhasil membuat Cavan naik pitam.

"Serah Rel! Serah!" Setelahnya Cavan melangkah pergi meninggalkan Raqueela yang masih asik bermain dengan Puspus, kucing menyebalkannya. Yang sudah menyita banyak waktu milik Raqueela.

Memiringkan kepalanya kala menatap Cavan, suaminya berjalan menuju kamar. Raqueela di buat tersentak akibat sang suami yang membanting pintu kamar dengan sangat kencang.

"Kak El marah?" Monolog Raqueela pada dirinya sendiri. Sebelum, mengedikkan bahu acuh, "Bujuk nanti aja, Aurel masih mau sambung main sama Puspus dulu" kata Raqueela setelahnya pergi menaiki tangga untuk menuju kamarnya.

Berbeda dengan Raqueela yang bahagia dengan Puspus sebagai temannya. Cavan misuh-misuh di dalam kamar dengan tas punggung yang ia lempar ke atas tempat tidur.

"Kok gak di bujuk?!" Sebal Cavan kala ia mengintip dari celah pintu yang ia buka, dimana. Pemandangan yang ia dapati adalah Raqueela yang terlihat menaiki tangga dengan Puspus di dekapannya.

Ck! Puspus anj!

Aarrgghh... Cavan ingin meledak, merasa kalah saing dengan kucing begalnya itu yang malah lebih di pilih oleh Raqueela ketimbang ia. Ini sungguh tidak adil! Cavan tak terima!

"Huaaaa!" Teriak Cavan dengan kaki yang di hentak-hentakkan. Melangkah dengan wajah suntuk menuju kaki ranjang, berjongkok di sana dengan kepala yang ia sembunyikan di lipatan tangan.

CAVANDRA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang