34. RAQUEELA HAMIL
Jangan lupa tinggalkan jejak
kalian setelah selesai membacaTekan 🌟 dan jangan lupa
komennya juga♡♡♡"Raqueela!" Ucap mereka bersamaan.
Syok? Itulah yang kini melanda Cavan. Melihat bagaimana istrinya itu ambruk ke-tanah.
Apa ia keterlaluan? Apa ia salah bicara? Beribu pertanyaan muncul dibenak Cavan. Tak menyangka dengan dirinya sendiri, ia sudah salah! Ia membuat istrinya terluka.
Sial!
Ia tak seharusnya mengucapkan kalimat sakral itu. Karna bagaimanapun juga, dimata agama. Apabila seorang laki-laki telah mengucapkan kata cerai, maka mereka sudah resmi berpisah walaupun menurut hukum. Mereka belum bisa dikatakan bercerai sebelum melakukan sesuai prosedur hukum di-indonesia.
Apa yang Cavan ucapkan! Brengsek. Ia mungkin lebih dari kata brengsek, tidak pernah mengira jika kalimat itu akan terucap hanya karna kehadiran Lira.
Seharusnya Cavan menyadari statusnya saat ini yang sudah menjadi suami orang. Ia bukan lagi remaja pada umumnya, yang dimana ia bebas melakukan apapun juga. Sekarang ia berbeda, ia memiliki tanggung jawab yang besar terhadap Raqueela.
"Raqueel—"
"Gak usah dekat!" Tahan Salsa sebelum Cavan berhasil mendekat kearah mereka, atau lebih tepatnya kearah Raqueela. "Dasar cowok brengsek lo Van! Gue gak nyangka kalo lo tega ngeluarin kalimat kaya gitu, hanya karna cewek sialan itu!" Tunjuk Salsa pada Lira murka.
Kenapa? Jikapun itu Lira. Kenapa dia baru datang sekarang? Apa yang ia coba buktikan dengan kehadirannya yang membuat satu sekolah gempar? Apa alasannya baru muncul sekarang? Setelah dua tahun? Apa itu hanya mimpi buruk mereka? Bahkan mereka sendiri yang mengantarkan Lira pada tempat peristirahatan terakhirnya. Melihat bagaimana proses Lira dikuburkan, apa semua itu hanya kebohongan? Ck. Salsa rasanya ingin mentertawakan wajah gadis yang seperti pinang dibelah dua ini, dengan wajah Lira sahabatnya.
"Lo tau Raqueela trauma karna ayahnya! Dan sekarang lo malah jadi kaya ayahnya Raqueela?! Jahat lo!"
"Gue—"
"Gak usah banyak bacot." Potong Angkala yang sudah mengangkat tubuh Raqueela ala bridal style menuju mobil milik Rafael. Kebetulan, laki-laki itu memang membawa mobil hari ini.
"Kal—"
Menahan tubuh Cavan yang akan mengikuti langkah Angkala. Regal berucap, "Urusin cewek lo! Karna gue, bakal ambil Raqueela dari lo." Setelahnya. Regal juga mengikuti mobil milik Rafael yang sudah melaju meninggalkan parkiran sekolah, bersama dengan rombongan sahabat Cavan yang ngikut dari belakang, menggunakan motor sport mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAVANDRA (TERBIT)
Random[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Ganti judul, Judul awal : kakelku suamiku "Bocil!" "Aqueela bukan bocil tau!" Dengus Raqueela dengan wajah kesal nya, menatap Cavan yang malah terkekeh. Mencubit kedua pipi gembul istri nya, Cavan menarik Raqueela ke dala...