Pagi pun tiba, Zia bergegas bersiap siap untuk pergi ke sekolah, begitupun dengan Aileen yang tidak sabar untuk membongkar kebusukan Ely.
"Na nana nanana" senandung Aileen, ia menuruni tangga dengan riang seraya melompat lompat kecil.
"Duh kayaknya bahagia banget nih anak mama" ujar mama Mira setelah melihat senyuman Aileen.
"Iya dong, hari ini kan Aileen sama kak Zia mau tunjukin kalo si Ely itu kang fitnah" ujar Aileen bangga.
"Heleh, itupun gue sama Zia yang cari buktinya" sahut Natha yang tiba tiba datang.
"Ck lo itu kerjaannya ngagetin aja udah kayak setan" kesal Aileen.
"Orang gue Segede gaban gini masa ga kelihatan, rabun lo?" Sinis Natha.
"Udah udah, kalian tuh kerjaannya berantem Mulu ya, kamu juga Natha, suka banget cari masalah sama adik adik kamu" ujar mama Mira dengan wajah garang.
"Maaf ma" ujar Natha. Sedangkan Aileen yang melihat Natha dimarahi pun menatap Natha dengan tatapan mengejek.
Ditengah perdebatan itu, Zia datang dan menyapa semuanya.
"Pagi semua" sapa Zia.
"Pagi" jawab semuanya serempak.
"Ada apa sih kok ribut" tanya Zia, ia langsung duduk.
"Ini si Natha sama Aileen ribut Mulu" ujar mama Mira, ia ikut duduk dan menyiapkan makanan untuk papa Alvin yang sedang membaca majalah.
"Tau tuh si Natha, biasanya kan dia cari masalahnya sama Lo kak" ujar Aileen, ia menatap Natha sinis yang dibalas dengan tatapan sinis pula oleh Natha.
"Udah gausah berdebat, pagi pagi udah berdebat gak jelas" ujar papa Alvin membuat semuanya diam dan mulai sarapan.
*****
Kini Zia dan Aileen serta Natha telah sampai disekolah, semua murid berangkat lebih awal karena akan diapakan upacara.
Zia, Aileen serta Natha memutuskan untuk menggunakan satu mobil, jadi mereka berangkat bersama.
Mereka pun turun dari mobil dan berjalan menuju kelas masing masing, banyak cibiran dari siswa siswi yang terdengar. Mereka mencibir Aileen.
"Itu si Aileen kan?" Tanya seorang siswi.
"Iyalah siapa lagi coba yang tukang bully disini wkwk" jawab seorang siswa.
"Kasian banget ya si Ely, pasti nanti dia dibully lagi"
"Kasian Ely kita"
"Ga tau malu banget tu orang"
"Kenapa gak dikeluarin aja sih dari sekolah ini"
Begitulah cibiran cibiran yang didapat Aileen dari murid murid, perkataan mereka membuat Aileen mengepalkan tangannya dan hendak menggertak orang orang itu namun ditahan oleh Zia.
"Biarin aja, biar mereka menyesal udah ikutan nuduh lo" ujar Zia membuat Aileen mengurungkan niatnya, ia mengangguk dan mengikuti Zia dari belakang.
*****
Bel istirahat berbunyi membuat semua murid bergegas menuju kantin untuk mengisi perut mereka, begitupun dengan Zia, Aileen, Putri si kembar Alex dan Lexa, tak lupa King dkk serta Natha juga ada.
"Siap siap bakal ada pertunjukan" ujar Zia dengan senyum misterius.
"Wah pertunjukan apa neng Zia?" Tanya Kiki dengan rasa penasarannya yang tinggi.
"Liat aja" ujar Zia singkat membuat yang lainnya mengangguk.
Zia mengambil ponselnya dan terlihat mengotak atik ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kezia queenara : sang figuran (Terbit✔️)
JugendliteraturKezia arrabela gadis cantik yang sayangnya irit bicara dan suka baca buku,buku apapun dia baca dari buku fiksi hingga non fiksi. Kezia tiba tiba memasuki novel'love for Emely',dia menjadi Kezia queenara,tokoh figuran yang ternyata saudara kembar ant...