Saat ini Zia dan Aileen telah sampai di mansion, mereka sampai dengan keadaan yang memprihatinkan.
Mama Mira yang melihat keadaan anak anaknya pun kaget sekaligus khawatir.
"Kalian berdua kenapa?" Tanya mama Mira khawatir.
"Kita luka lah Bun, gak liat kita memar memar gini?" Sinis Aileen. Mama Mira mendengus saat mendengar perkataan Aileen barusan.
"Iya mama tau, tapi kalian kenapa bisa kek gini?" Tanya mama Mira.
"Kita dipatok angsa" jawab Zia membuat mama Mira melongo.
"Hah kok bisa?" Tanya mama Mira dengan wajah melongo.
Akhirnya Aileen pun menceritakan semua kepada mama Mira, mulai dari mobil mereka yang mogok hingga berakhir babak belur.
Mama Mira terkekeh setelah mendengar cerita Aileen.
"Haduh kalian ini bisa bisanya" kekeh mama Mira.
"Sudah sudah sana mandi, nanti mama obatin lukanya". Mama Mira menyuruh Zia dan Aileen mandi, Zia dan Aileen pun mengangguk dan segera berlalu dari sana.
******
Setelah mandi dan mengobati luka memarnya, Zia dan Aileen saat ini sedang berada dikamar Zia, disana ada juga Natha yang bermain game online.
Zia asik membaca novel onlinenya sedangkan Aileen menonton film horor, entahlah sepertinya Aileen tidak jera menonton film horor.
"Oy kalian udah punya bukti belum?" Celetuk Natha tiba tiba mengalihkan perhatian Zia dan Aileen.
"Bukti apaan?!" Tanya Aileen dengan ketus karena Natha membuatnya kaget, hampir saja Aileen berteriak karena Natha berucap tepat saat setan di film itu muncul. Untung saja Aileen dengan cepat menutup mulutnya.
"Dih jangan bilang kalian lupa sama kejadian di kantin waktu itu" sinis Natha, Zia mengernyit dan mencoba mengingat sesuatu. Setelah mengingatnya Zia mengangguk, rupanya kejadian yang dimaksud adalah kejadian dimana Ely memfitnah Aileen.
"Gue inget" ujar Zia yang saat ini kembali ke mode cueknya. Aileen yang merasa bingung pun bertanya kepada Zia.
"Apa sih?, bukti apa?" Tanya Aileen bingung.
"Ely" jawab Zia singkat. Mendengar perkataan Zia Aileen mengangguk mengerti.
"Ooh si Ely toh" gumam Aileen seraya menganggukkan kepalanya.
"Emang udah ada bukti?, bosen nih gue dirumah mulu" keluh Aileen.
"Dih Lo mah ngandelin orang doang kapan dewasanya, kalo punya masalah tuh di selesain jangan malah sembunyi terus ngandelin orang lain" sindir Natha.
"Ye orang gue gak nanya sama lo, nyambung aja" sinis Aileen, namun ia membenarkan perkataan Natha bahwa selama ini selalu Zia yang menyelesaikan masalahnya.
"Dibilangin malah nyolot" ujar Natha, ia menggelengkan kepala melihat kelakuan Aileen.
"Gausah berdebat" lerai Zia, ia menunjukkan sebuah vidio yang ia dapat.
"Apaan nih?" Tanya Natha ketika Zia menyodorkan hpnya.
Dan terlihatlah vidio dimana Ely dibully habis habisan. Jika di vidio yang ditunjukkan oleh Kenzo dkk bahwa Aileen pelakunya, berbeda dengan vidio yang didapatkan Zia.
Zia meretas cctv di TKP, di vidio itu terlihat Ely memarahi seseorang yang memegang pisau.
Flashback on
"Heh cepetan lukain gue cupu!" Ujar seorang gadis atau wanita yang ternyata adalah Ely.
"Tapi nanti a-aku masuk penjara" ujar gadis itu dengan gemetar ketakutan.
"Heh berani beraninya lo ngebantah, cepat lukain gue atau keluarga lo yang bakal Nerima konsekuensinya" ancam Ely membuat gadis tadi melotot kaget.
"Enggak jangan apa apain keluarga aku" ujar gadis itu cepat.
"Bagus, cepat maju dan lukain gue seperti yang udah gue jelasin ke lo" perintah Ely, gadis itu mengangguk dan mulai melangkah.
"Jalan yang bener jangan gemeteran gitu" ujar Ely, gadis itu mengangguk lagi dan terjadilah aksi pembullyan.
Flashback off
Melihat vidio itu Aileen dan Natha menggeram marah, sedangkan Zia biasa saja karena memang ia sudah tau semuanya.
Selain memfitnah Aileen rupanya Ely juga mengancam seorang gadis lugu untuk membantu drama yang akan dibuatnya.
"Cih bisa bisanya si Ely pake cara kotor kek gini biar gue dibenci semua orang" geram Aileen, ia mengepalkan tangannya kuat.
"Emang lo sama dia ada masalah apa sih Len?" Tanya Natha heran, ia juga merasa emosi kepada Ely.
"Gue juga gak tau, tiba tiba aja dia cari masalah sama gue" ujar Aileen.
"Gak mungkin kalo gak ada masalah Len, coba deh lo pikirin lagi" nasehat Natha.
"Beneran Natha gue gak ada masalah apapun sama dia" dengan Aileen.
"Aneh gak sih?, Gak ada masalah kok dia segitunya pengen lo dibenci orang orang" ujar Natha yang diangguki oleh Aileen.
"Btw kapan kita bakal kasih tau ni bukti?" Tanya Aileen.
"Besok" ujar Zia singkat.
"Semuanya?" Tanya Natha, Zia menggeleng sebagai jawaban.
"Kenapa gak langsung bongkar semua kebusukannya?" Tanya Aileen.
"Gue mau main main sama dia" ujar Zia dengan seringai yang mengerikan membuat Natha dan Aileen bergidik ngeri.
"Oke besok gue bakal sekolah" ujar Aileen.
"Dih giliran kebusukan Ely mau dibongkar lo sekolah" ejek Natha.
"Heh mental gue tuh gak kayak kak Zia ya" sinis Aileen.
"Iya lah mental lo kan mental tape" cibir Natha.
"Huh" dengus Aileen. Sedangkan Zia hanya diam saja.
'semoga nanti setelah kebusukan Ely gue bongkar semuanya, gue bisa balik ke dunia gue' batin Zia.
Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
Kezia queenara : sang figuran (Terbit✔️)
Fiksi RemajaKezia arrabela gadis cantik yang sayangnya irit bicara dan suka baca buku,buku apapun dia baca dari buku fiksi hingga non fiksi. Kezia tiba tiba memasuki novel'love for Emely',dia menjadi Kezia queenara,tokoh figuran yang ternyata saudara kembar ant...