Setelah sarapan kini Zia dan Aileen sudah berangkat sekolah, begitupun dengan Natha yang berangkat menggunakan motor kesayangannya.
Didalam mobil Aileen selalu saja berceloteh dan bercerita tentang Kenzo, yaitu crush nya yang brengsek.
Zia berangkat sekolah sendiri karena ia sudah ingat jalan menuju sekolahnya, jadi tak perlu diantar supir lagi.
"Ih gue kesel tau sama si kang fitnah itu, kenapa sih dia deketin Kenzo, padahal gue duluan yang suka sama dia, eh Kenzo malah pacaran sama dia" celotehnya panjang lebar.
"Lagian lu juga salah" ujar Zia yang sedari tadi hanya mendengarkan.
"Apa lo bilang?, gue yang salah!?, enak aja!!" Pekik Aileen tidak terima.
"Kan emang" ujar Zia malas.
"Lo gimana sih gue ini saudara lo!, harusnya lo dukung gue bukan si Medusa itu!" kesal Aileen mencebikkan bibirnya.
"Sudah diam!" Peringat Zia yang sudah tidak tahan mendengar ocehan adiknya ini.
"Huh" dengus Aileen, ia memalingkan wajahnya ke kaca mobil.
Zia melirik sekilas ke arah Aileen dan ia menghela nafas, entah kenapa ia merasa mulai peduli pada Aileen yang notabene seorang antagonis novel, yah walau Aileen tak sepenuhnya salah.
"Maaf" ujar Zia meminta maaf namun tetap fokus menyetir.
Aileen menoleh sekilas pada kakaknya dan kembali menatap keluar mobil.
"Hmm" jawabnya singkat karena masih kesal terhadap Zia yang tak mendukungnya.
Tak lama mobil yang ditumpangi Zia dan Aileen pun telah sampai di gedung sekolah, Zia memarkirkan mobilnya diparkiran yang telah disediakan.
Zia dan Aileen keluar secara bersamaan dengan slow motion, yang melihat mereka pun terpekik heboh, banyak yang memuji dan banyak juga yang mencibir, lebih tepatnya mencibir Aileen yang dicap antagonis.
'gilee cantik banget woy'
'kalo diliat liat si Aileen itu juga cantik deh'
'ya iyalah beg* orang mereka kembar'
'seperti biasa, cuek dan datarrr'
'kembar beda sifat ygy'
Begitulah kira kira pekikan dari para siswa siswi yang ada di parkiran.
Dari arah parkiran motor terlihat Kenzo dkk dan satu kelompok pemuda lain yang merupakan anggota inti geng motor yang bernama geng Rafloska, mereka memperhatikan Zia dan Aileen.
Karena penasaran mereka bertanya pada Kenzo dkk, Karena beberapa hari yang lalu mereka tidak masuk sekolah, geng Rafloska itu diketuai oleh Nathaniel King Alexander, yang merupakan antagonis laki laki.
Kedua geng itu tidak bermusuhan, melainkan berteman.
"Eh bro lo pada tau gak siapa yang jalan bareng Aileen itu?, kok mirip?" Tanya Aldi anggota inti geng Rafloska.
"Oh dia itu kembarannya si lampir, baru pindah kesini" jawab Adam yang diangguki yang lainnya.
"Oo" jawab Aldo dan Aldi bersama. Aldo itu kembarannya Aldi.
Berbeda dengan Kenzo dkk yang membenci Aileen, King dkk biasa saja dan tidak benci pada Aileen, dan mereka pun tidak pernah lebih tepatnya tidak ingin ikut campur urusan mereka.
Sedangkan Zia dan Aileen tak mempedulikan ucapan mereka, Zia langsung berjalan menuju kelasnya dan dibuntuti oleh Aileen, sedangkan Natha sudah pergi entah kemana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kezia queenara : sang figuran (Terbit✔️)
Ficção AdolescenteKezia arrabela gadis cantik yang sayangnya irit bicara dan suka baca buku,buku apapun dia baca dari buku fiksi hingga non fiksi. Kezia tiba tiba memasuki novel'love for Emely',dia menjadi Kezia queenara,tokoh figuran yang ternyata saudara kembar ant...