Saat ini Zia telah sampai di sekolah, ia dan Natha sudah baikan. Zia langsung saja pergi ke kelasnya karena bel masuk akan berbunyi sebentar lagi.
Setelah sampai dikelas Zia langsung duduk di kursinya, saat ini dikelas sudah ramai.
"Eh tau gak katanya nanti bakalan ada anak baru loh" ujar seorang siswi yang tempat duduknya berada didepan Zia.
"Tau, katanya murid barunya dua" ujar siswi satunya.
"Kira kira mubarnya cowok apa cewek ya?"
"Entahlah". Dan setelah itu bel masuk berbunyi, guru yang mengajar dikelas Zia akhirnya datang.
"Selamat pagi anak anak" sapa guru itu.
"Pagi Buu" jawab semua murit kompak.
"Kita hari ini kedatangan murid baru loh, ayo sini perkenalkan diri kalian" ujar Bu guru, ia memanggil kedua murid baru yang masih diluar kelas.
Mendengar ucapan ibu guru yang diketahui bernama ibu dewi kedua murid baru itu akhirnya memasuki kelas.
Dan terlihatlah dua remaja berbeda gender namun wajah keduanya amat mirip atau lebih tepatnya kembar.
"Hai perkenalkan nama gue Alex Gaudino Abimanyu,blo pada bisa panggil gue Alex" ujar murid baru yang bernama Alex.
"Halo nama gue Alexa Audina Abimanyu biasa dipanggil Lexa, gue adiknya Alex dan kita berdua kembar. Semoga kita bisa berteman dengan baik ya" ujar Lexa memperkenalkan diri dengan senyum ramahnya.
"Baik lah Alex dan Lexa perkenalkan nama ibu Dewi, dan kalian boleh duduk sekarang, duduk di kursi kosong yang ada dibelakang Zia ya" ujar ibu Dewi memperkenalkan dirinya lalu mempersilahkan Lexa dan Alex duduk.
Murid baru itu pun akhirnya duduk di kursi yang ada dibelakang Zia, kenapa mereka tidak bingung?, itu karena hanya dua kursi saja yang kosong dikelas itu, dan tepat berada dibelakang kursi Zia. Sedangkan Zia terdiam memikirkan sesuatu.
'Alexa?, Alex?' batin Zia, sepertinya Zia mengingat sesuatu.
'bukannya Lexa itu figuran yang merupakan cinta masa kecil Kenzo ya?, terus si Alex ini antagonis kedua setelah king' batin Zia.
Iya benar, di dalam novel Lexa dan Kenzo waktu kecil sangat dekat dan Kenzo pernah berjanji tidak akan melupakan Lexa karena waktu itu Kenzo akan pindah ke luar negeri.
Setelah SMA Kenzo kembali ke Indonesia namun tidak mengingat Lexa, hal itu membuat Lexa kecewa karena Kenzo tidak menepati janjinya. Lexa bertambah kecewa setelah tahu bahwa Kenzo memiliki hubungan dengan Ely.
Sedangkan Alex yang merupakan kembaran Lexa marah setelah mengetahui adiknya di khianati, ia hendak membunuh orang yang disukai oleh Kenzo namun tindakannya itu diketahui oleh Kenzo, dan akhirnya Alex pun berakhir dipenjara karena hendak melakukan pembunuhan terhadap Ely.
Sedangkan Lexa yang mengetahui kakaknya masuk penjara karena mencoba untuk membalas rasa sakit hatinya pun depresi, ia selalu merasa bahwa semua yang menimpa kakaknya adalah karena dirinya. Dan Lexa pun berakhir dirumah sakit jiwa.
'jika dua tokoh ini udah datang berarti kematian gue sama Aileen semakin dekat, enggak gue harus cegah semuanya gue udah anggap Aileen adik gue sendiri. Gue harus selamatin Aileen walaupun harus ngorbanin nyawa gue' Zia terus saja berbicara didalam hatinya dengan tekat yang kuat.
'mulai sekarang gue harus asah kemampuan gue lagi' batin Zia.
Zia terus saja bergelut dengan pikirannya dan tidak sadar bahwa Alex dan Lexa memanggil manggilnya sedari tadi. Hingga sebuah tepukan dipipinya menyadarkannya dari lamunan.
Puk
Zia terkejut dan reflek melihat kebelakang, dan terlihatlah Alex yang tersenyum tipis dan Lexa yang cengengesan menampakkan deretan giginya.
"Hehe sorry kaget ya?, lo sih gue panggil panggil gak nyaut" ujar Lexa dengan rasa bersalah.
"Ngelamunin apa lo kok sampe kek gitu" tanya Alex mengangkat sebelah alisnya.
"Jangan sksd" ujar Zia datar.
"Apaan tuh sksd?" Tanya Alex kepada Lexa adiknya.
"Ck kudet banget sih lo, sksd tuh sok kenal sok deket" jawab Lexa, ia merotasikan matanya.
"Oo gitu" gumam Alex.
Pelajaran dimulai selama dua jam, dan akhirnya bel istirahat berbunyi membuat semua murit merasa senang.
"Oy kantin bareng kuy" ajak Lexa yang langsung duduk di kursi depan Zia.
"Hm" jawab Zia singkat, tidak ada salahnya kan Zia pergi ke kantin bersama cinta masa kecil protagonis laki laki, pikir Zia.
"Gue ikut ya?" Ujar Alex yang tiba tiba sudah berdiri disamping Zia. Zia hanya melirik Alex sekilas dan tidak berniat meresponnya.
"Pftt ahahaah kasian banget lo gak ditanggepin" ujar Lexa tertawa terbahak bahak.
"Eh btw nama lo siapa?" Tanya Lexa kepada Zia setelah meredakan tawanya.
"Zia" jawab Zia singkat.
"Nama lengkap?" Tanya Alex.
"Kezia Queenara" beritahu Zia, Zia berfikir tidak ada salahnya juga berteman dengan kedua kakak beradik kembar ini, hitung hitung untuk mencari informasi apakah Alur masih berjalan seperti di novel atau tidak.
"Oh Queen ya, boleh gak gue jadi King nya?" Goda Alex dengan mengedipkan sebelah matanya, namun Zia tidak memberikan respon apapun.
Lexa yang mendengar gombalan kakaknya terkekeh kecil, karena tidak mendapat respon Alex tidak menyerah begitu saja. Ia kembali menggoda Zia.
"Lo cantik ya, sama kayak bidadari yang semalem dateng ke mimpi gue" ujar Alex terus menggoda Zia namun lagi lagi tidak mendapatkan respon.
Bukan Zia yang baper malah siswi siswi yang ada di koridor yang tersipu malu akibat godaan Alex. Mereka saat ini sedang menuju ke kantin.
Bersambung......
KAMU SEDANG MEMBACA
Kezia queenara : sang figuran (Terbit✔️)
Teen FictionKezia arrabela gadis cantik yang sayangnya irit bicara dan suka baca buku,buku apapun dia baca dari buku fiksi hingga non fiksi. Kezia tiba tiba memasuki novel'love for Emely',dia menjadi Kezia queenara,tokoh figuran yang ternyata saudara kembar ant...