Terima kasih sudah singgah dan baca cerita ini sampai akhir, menemani Lucas dan Addara di perjalanan cinta mereka. Sebenarnya, beberapa kali disebutkan bahwa Lucas kadang menangis tentang Addara, ingin rasanya ku buat scene itu tanpa terlihat kekanakan karena mereka benar-benar sudah dewasa. Mungkin kedepannya akan ku buat dalam ekstra part.
Arkan menghilang begitu saja, ya? Psst, dia memang sedikit sibuk mengajar dan belajar untuk S2-nya. Juga, sedikit menjaga diri agar tidak jatuh pada Addara. Ku usahakan buat satu part khusus untuk laki-laki itu.
Sudah 2 kali hari Sabtu terlewat, kini ku beri kabar bahwa cerita baru sudah ku publikasikan! NOT TOO LATE!
❆❆❆ Blurb ❆❆❆
Perjodohan bukan sesuatu yang bisa menyelesaikan masalah. Yura tahu itu. Entah apa yang membuat ibunya tega 'menjual' Yura pada orang yang meminjamkannya uang hingga anak satu-satunya yang ia miliki benar-benar menikah.
Hidup dalam sebuah perjodohan tidak mengubah apapun dalam diri Yura. Hidupnya tetap kosong, tetap sendiri. Mungkin itu salah satu risiko menikah dengan salah satu idola paling populer yang membuat mereka bahkan tidak bisa duduk dan mengobrol bersama.
Tak ada landasan lain dalam pernikahan itu selain karena utang-piutang. Dengan sebuah perjanjian, 'pernikahan ini selesai begitu aku melunasi uang yang ibuku pinjam pada ibumu,' Yura benar-benar bekerja keras untuk melunasinya.
Namun, apa perceraian itu benar-benar terjadi? Apa pernikahan mereka akan berakhir begitu saja? Apa mereka benar-benar tak peduli? Atau justru mereka berakhir pada satu kata cinta?
❆❆❆
Sampai bertemu di sana!
KAMU SEDANG MEMBACA
Rejection(s) [END]
Teen FictionAddara tidak suka membaca buku atau menonton film dua kali. Ia sudah paham jalan cerita dan akhir dari cerita itu nantinya. Menurutnya, itu sama seperti menjalin hubungan yang sama dengan mantan. Tapi, bagaimana jika hubungan yang sebelumnya memang...