39. Blood Turn

200 7 0
                                    

Aku ingin meminta kebahagiaan darimu. Atau bahagiakan saja aku.
Nezia Niatama

Keesokan harinya, Reizan mengajak Nezia pergi ke butik untuk memilih gaun bagus yang akan dikenakan di acara pelantikan nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Keesokan harinya, Reizan mengajak Nezia pergi ke butik untuk memilih gaun bagus yang akan dikenakan di acara pelantikan nanti. Setelah berhasil mendapatkan gaunnya, mereka pergi ke salon yang tempatnya di sebuah mall.

Di sana Nezia sedang duduk di depan cermin, dan dibelakangnya juga ada Reizan dan perias yang sedang memikirkan bagaimana tampilannya nanti, dan Reizan menyarankan untuk memotong rambut Nezia hingga sebahu. Sementara Nezia dirias, Reizan pun pergi untuk mencari barang aksesoris yang bagus untuk dipakai dirinya sendiri. Seperti sepatu baru, jam tangan, atau bahkan kacamata.

Serasa dua jam berlalu, Reizan pun kembali ke salon untuk menemui Nezia. Sesampainya di sana, ia melihat wanita itu sedang bergaya sendirian di depan cermin. Gaun biru serta heels putih sangat sesuai dengan wajahnya. Ia memberikan kartu kredit pada kasir sebelum dirinya berjalan mendekati Nezia.

"Cantik banget istri aku." puji Reizan.

"Makasih. Tapi aku gak biasa pake heels." ujar Nezia.

"Nanti juga terbiasa. Ayo berangkat." titah Reizan.

Pria itu kemudian meletakan tangannya dipinggang untuk mengisyaratkan Nezia menggandengnya. Setelah wanita itu melingkarkan tangannya di lengan Reizan, keduanya pun pergi meninggalkan tempat.

.

Mobil yang ditunggangi Reizan dan Nezia akhirnya berhenti di depan gedung besar. Seseorang membuka pintu belakang mobil untuk Reizan dan Nezia keluar. Di depan sana juga terdapat banyak wartawan yang sibuk merekam para tamu undangan dengan kameranya, yang berarti Reizan dan Nezia pun ikut mereka foto. Untung saja Reizan langsung mengenakan kacamata hitamnya, ia tau jika akan banyak wartawan yang berjaga di depan gedung.

Astaga, kenapa banyak kemera? Seperti artis saja, pikir Nezia. Wanita itu mencoba tersenyum saat pancaran flash terus menyilaui matanya. Mereka berdiri di atas karpet merah yang dibuat khusus untuk para tamu VIP.

Begitu masuk di ruang pelantikan, Reizan mendapati Felix yang sedang berdiri sambil berbincang dengan seorang wanita yang berpakaian glamor, juga ditangannya memegang gelas yang berisi wine. Ada yang berbeda dari tampilan Felix, pria itu mengecat rambutnya berwarna hitam dengan ujung rambut berwarna kelabu.

"Felix!" panggil Reizan.

"Rei?" sahut Felix, pria itu kemudian menoleh pada wanita yang berdiri di samping Reizan. "Hai Alia, kamu terlihat cantik hari ini," sapa Felix. Sedangkan Nezia hanya tersenyum menanggapinya.

"Alia emang selalu cantik." koreksi Reizan. Berhasil membuat yang mendengarnya menyengir.

"Yeah, I Know who are you mean." kata Felix.

"Pangling gaya baru." seringai Reizan.

"Oh Really? I saw a celebrity make this color. I think it's good for me. How I look?"

ILEGAL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang