38. Permintaan

2.7K 203 31
                                    

Hallo guys!

Sebelum lanjut, Choco mau kasih lagi cast Dewa biar kalian ga lupa hehe.....

Udah siap belum buat baca part ini?

DILARANG PLAGIARISME ⚠️⚠️⚠️
TANDAI TYPO BERTEBARAN ✅

Okee let's go!

Okee let's go!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

"Apakah tidak ada kesempatan untuk anak sialan yang tak kalian inginkan ini ayah, bunda?" -Sadewa-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah tidak ada kesempatan untuk anak sialan yang tak kalian inginkan ini ayah, bunda?" -Sadewa-

•••

Dunia begitu kejam memperlakukan seorang anak yang haus akan kasih sayang orang tua. Seorang anak yang masih ingin merasakan kebahagiaan masa kecil namun masa kecil nya justru dipenuhi oleh luka dan kesakitan. Adakah tempat untuk bersandar? Tidak. Adakah tempat untuk mengadu? Tidak. Hanya ada tempat untuk pulang, yaitu rumah Tuhan.

•••

Setelah sekian lama Dewa bertahan dari seluruh rasa sakitnya yang dirasa, ia memutuskan untuk kembali bekerja. Dewa merasa jika ia harus tetap memiliki uang simpanan sendiri. Adrian memang membiayai semua uang pendidikannya, namun tidak dengan uang tambahan seperti biaya berobat ataupun perlengkapan lainnya. Maka dari itu, Dewa merasa jika ia butuh uang tambahan sekarang. Apalagi dirinya yang sering sakit-sakitan. Dewa hanya berjaga-jaga bila suatu saat butuh biaya pengobatan lebih besar lagi.

Soal hasil tes labor yang dibilang oleh dokter beberapa hari yang lalu, Dewa akan mengambilnya hari ini. Rencananya ia akan pergi setelah pulang bekerja. Dirinya berniat untuk izin pulang lebih cepat sehingga ia bisa pergi ke rumah sakit.

"Gue kira lo udah ga masuk kerja lagi Wa." Rio menyapa Dewa yang baru saja memasuki ruang loker. Laki-laki itu baru saja sampai dan meletakkan tas nya di dalam loker.

DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang