Transmigrasi Bella|| 23.

29.7K 1K 8
                                    

Di lain tempat, seorang gadis terbangun dari komanya. Gadis itu mengerjap beberapa kali menetralkan netra matanya dengan cahaya lampu yang ada di ruangan itu.

"Kamu terlalu percaya sama aku" lirih gadis itu terkeheh mengingat kebohongan-kebohongan yang ia buat selama ini.

Tubuh ini akan menjadi miliknya, ia akan bahagia kembali hidup di dunia.

Persetan dengan segala kebohongannya, yang penting ia bisa kembali ke dunia dan merasakan hembusan angin yang selalu ia rindukan.

Berbohong, satu hal yang gadis itu lakukan untuk mendapat apa yang ia inginkan.

🎶

Cllara merasa sangat gelisah, entah mengapa ia mempunyai firasat buruk entah itu apa, tapi ia begitu merasakan hal buruk akan terjadi tak lama lagi.

Zergan yang melihat raut wajah gelisah istrinya pun mendekat. "Ada apa hmm?" Tanyanya, Cllara mendongak menatap Zergan yang berada di hadapannya.

"Gak tau, kayaknya bakal ada hal buruk yang terjadi" risaunya, Zergan menggeleng lalu memeluk Cllara "tenang aja, apa yang perlu kamu takut 'kan?" Zergan menepuk-nepuk punggung Cllara pelan menenangkan wanita itu.

"Aku takut, ada apa-apa sama Vara dan Varen" lirihnya.

🎶

Vara dan Della berada di kamar milik Vara, mereka berdua menonton film derama korea atau yang sering di sebut-sebut sebagai drakor.

Vara sangat antusias saat menonton film bergendre romansa itu. "Wooooyyyy!! AAAAAA bebebbkuuu ganteng puooolll" seru Vara sebari menunjuk-nunjuk aktor pria favoritnya.

Della hanya bisa menggeleng-geleng kepala melihat tingkah laku Vara, bahkan Vara sudah tidak telihat galau karna rencana jalan-jalannya harus di batalkan karena hujan.

"Vara, kamu suka banget ya sama cowok di cerita itu?" Tanya Della yang membuat Vara menoleh ke arahnya, bahkan senyum sumringah gadis itu belum luntur.

"Bangeeettt, eh. Iya, anak kepala sekolah juga gak kalah ganteng lhoo!!" Ujar Vara membuat Della mengangkat satu alisnya.

"Itu loh, si Genta. Eh besok dia ulang tahun, rencananya mau ngundang anak-anak sesekolahan. Lo harus ikut, berangkatnya sama gue ya?" Ajak Vara sebari menunjukkan brosur undangn ulang tahun online yang di sebar oleh kepala sekolah di grup-grup kelas.

"Okelah, aku belum sempet buka hp tadi. Makanya gak tahu" Vara mengangguk menanggapi ucapan Della barusan.

"Hujannya gak berhenti-berhenti nih, lo nginep aja ya?" Saran Vara karena tak mungkin juga jika ia membiarkan Della pulang dalam keadaan hujan deras sepertiini.

Della malah menggeleng membuat Vara mendengus "nanti ngerepotin mama sama papa kamu" lirih Della.

Vara berdecak "gak adaa, papa sama mama kan lagi di bali. Lo nginep di sini aja ya, ya?!!!"

Dan akhirnya Della mengangguk setuju dengan ajakan Vara untuk menginap malam ini.

🎶


Malam ini Vara dan Della sudah siap untuk mendatangi pesta ulang tahun Genta, mereka menggenakan dress berwarna hitam sesuai dengan tema yang di beri tahu oleh Genta di brosur undangan online.

"Ayo berangkat!!" Seru Vara di dalam mobil, lalu ia dengan cepat mengemudi keluar dari pekarangan rumah tersebut.

Varen? Jangan tanya laki-laki itu kemana, karena author sendiri juga tidak tau keberadaan manusia tampan yang satu itu.

"Alay anak layangan nongkrong pinggir jalan sama teman-teman yang-goyang kelayapan."
Vara mulai bernyanyi agar tidak ada keheningan di mobil tersebut.

"Alay gaya kayak artis, sok selebritis nolak-nolak apis, di lihat nya ajis aduh tentu narsis alay jangan lebay piss!!" Lanjut Vara menyanyi tanpa mempedulikan liriknya benar atau salah.

Della tertawa keras mendengar Vara menyanyi seperti itu "bisa aja kamu, mana ada liriknya begitu" ucap Della masih dengan tawa di bibirnya.

Vara ikut tertawa "lagi trend loh itu, lo suka nyanyi gak, Dell?"

Della mengangguk "suka, tapi jarang" sahutnya.

"Wahh, gue juga suka nyanyi. Jangan-jangan kita jodoh" celetuk Vara membuat mata Della membulat. "Eh, enak aja. Aku masih normal, masih suka cowok ya!!" Elak Della menggeplak bahu Vara pelan namun terasa sakit.

"Aduh" Vara meringis karena Della menggeplaknya.

"Sakit, jangan di geplak"

"Kamu sih ngaco, jadi kesel" ketus Della membuat Vara terkekeh, setelah perdebatan itu mereka bernyanyi-nyanyi bersama di dalam mobil.

Vote untuk Next guys!!
Jangan lupa komen sebanyak-banyaknya.
Maaf kalo ada typo, revisi setelah end ya guy!!

[NEXT]

Transmigrasi Bella  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang