"Hai Vara!!" Sapa Bella yang melihat ke hadiran Vara di gerbang sekolah, namun entah mengapa Vara malah tak mengubris sapaannya tadi.
Vara pergi bergitu saja dari parkiran, jujur Vara malas meladeni Bella.
"Vara mau nanya deh, Varen di mana? Kamu punya kakak 'kan namanya Varen??" Tanya Bella nampak antusias.
Vara nerdehem "siapa? Varen?? Gak kenal." Sahut Vara acuh lalu berlari kecil manuju ke dalam kelasnya.
Bella kesal ia menghentak-hentakkan kakinya, sungguh Vara sangat menyebalkan. Tunggu saja, ia akan masuk dalam ke bahagiaan kluarga Vara, camkan itu.
***Varen berjalan tak tenang di koridor perkataan kedua orang tuanya masih berputar-putar di benaknya.
Apa benar Mama Cllara bukan mamanya?? Apa benar yang di tubuh mamanya adalah orang asing?
Sebenarnya begitu banyak yang ia fikirkan sampai-sampai author juga jadi kelimpungan untuk menulisnya dengan cara apa.
Varen bingung, marah, benci, dan juga kecewa.
Ia tak menyangka selama ini yang berada di dalam tubuh mamanya adalah orang asing yang jiwanya nyasar.
"Gue harus bilang ini ke Vara, secepatnya." Gumam Varen, adiknya harus tahu jika wanita yang selama ini ia sayangi, banggakan, hormati, sebenarnya bukan ibu kandungnya melainkan orang asing.
Varen akan mengungkap kebenaran ini di hadapan Vara, tapi sebelum itu terjadi ia harus tau siapa dan di mana ibu kandungnya? Apakah sudah mati? Ah, jika memang sudah mati ia harus tau di mana jasat ibunya di kubur.
Varen dengan segera mengambil ponselnya yang berdering dari tadi, saat ia melihat siapa yang menelfon ternyata itu adalah Zergan.
Entah kenapa papanya itu menelfonnya, tanpa basa-basi Varen segera mengangkat panggilan telfon tersebut.
"Apa?" Tanya Varen to the point.
"Papa mau kamu ke carrycafe sepulang sekolah, kamu sudah janji 'kan mau belajar menjadi CEO?!" Ucap Zergan di sebrang sana.
"Varen bakalan kesana sepulang sekolah, tapi papa harus jawab satu pertanyaan yang Varen kasih" tawarnya membuat Zergan di sebrang sana menyeringit, ini bukan kuis atau apalah itu istilahnya kenapa harus ada pertanyaan.
"Oke, katakan."
"Di mana ibu kandung Varen?"
Zergan tercengang mendengarnya apa Varen tahu kalo sebenarnya yang ada di tubuh Cllara adalah Bella??
"Ya di rumah lah" sahut Zergan santai.
"Varen tau, yang di dalam raga mama itu jiwa orang lain!!"
"Jangan ngegas!! Nanti kita bicarakan!"
***
Seperti yang Varen janjikan ia akan pergi menemui Zergan di cafe tempat mereka janjian.Varen cukup terkejut karena ternyata Zergan sudah duduk anteng menunggunya dari tadi. "Lama banget, dari mana?" Tanya Zergan menyadari kehadiran putranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Bella [END]
Novela Juvenil⚠️cerita ini hanya di publish di lapak @Rhea_margareth, jika kalian menemukan cerita dengan alur seperti ini di lapak orang lain berarti itu plagiat‼️ "Weh!! njenggg!! mati guee.. " Seorang gadis berusia 20 tahun yang bernama Bella, yang menaglami k...