Transmigrasi Bella|| 53.

15K 499 13
                                    

Hei, Selamat Membaca!

Otw ending.


_________

Besok adalah hari ulang tahun Vara, hari yang sangat di nantikan oleh Genta. Laki-laki itu akan mengutarakan perasaannya pada Vara, ia yakin gadis itu mau menerimanya. Bukankah mereka saling memiliki perasaan satu sama lain?

"Lo yakin ini bakal berhasil?" Tanya Dikta sebari menatap Genta dengan serius, ia tak mau sahabatnya kecewa karena ekspektasinya tidak tetpenuhi.

"Gue yakin." Jawab Genta penuh percaya diri.

Ia sudah menyiapkan kejutan luar biasa untuk Vara, bahkan ia menyewa sebuah taman. Ia mempersiapkan semuanya dari kemarin.

Acara ulang tahun Vara harus sempurna, Genta berjanji akan membuat gadis itu bahagia di hari ulang tahunnya. Besok, ia harap menjadi hari paling bahagia dari hari-hari lainnya.

"Gue harus temun Vara, sekarang juga harus jadi hari bahagianya'kan?" Ujar Genta lalu berlari meninggalkan Dikta di parkiran sekolah.

"Semoga berhasil, gue.. gue juga ingin yang terbaik buat lo berdua." Lirih Dikta tersenyum melihat kepergian Genta yang sangat antusias.

****

Vara berjalan beriringan bersama Reyhan tadi ia berpapasan dengan laki-laki itu di parkiran.

"Kamu besok ulang tahun ya?"

"Iya gue kan udah bilang."

"Nanti, mau ikut aku jalan-jalan enggak? Kita ke pantai?" Ajak Reyhan tiba-tiba, awalnya Vara hendak menolak tapi.. apa salahnya ia ikut berjalan-jalan bersama Reyhan? Lagi pula ia bosan di rumah mendengar omong kosong Cllara.

Vara juga sedikit risih melihat Cllara yang berusaha menggoda Varen.

Eantah apa yang sebenarnya wanita itu inginkan. Ia benci, benci melihat CLLARA bahagia di atas penderitaan keluarganya saat kehilangan Bella.

"Iya, gue mau."

Mereka berjalan santai tanpa mempedulikan laki-laki yang berlari dari parkiran mengejar mereka.

Genta berhenti dengan nafas ngos-ngosan. "V-vara?" Lirihnya memanggil Vara yang berjalan begitu jauh bersama Reyhan, ada raut sedikit kecewa di wajah Genta.

Iya, laki-laki itu mendengar percakapan antara Vara dan juga Reyhan.

"Gue, terlambat?" Tanya Genta pada dirinya sendiri, namun ia menepis telak pikirannya soal hal itu. Vara hanya akan menjadi miliknya, ia akan mengalah hari ini, tapi tidak soal besok.

Besok adalah harinya dan Vara, hanya mereka berdua. Tidak ada yang boleh mengganggu mereka, bahkan nyamuk sekalipun.

Laki-laki itu pergi, dengan perasaan sedikit mengganjal hatinya.

Tanpa ia sadari ada seseorang yang terus mengawasinya dari tadi, seorang laki-laki yang tersenyum sinis.

"Aku, kamu dan dirinya? Enggak bakalan bisa milikin Vara selamanya." ujar laki-laki itu lalu terkekeh miris, ia juga mulai tertarik dengan Vara.

***

Cllara takkan membiarkan Varen bersekolah hari ini, padahal Varen sudah mencari segala cara agar bisa lolos dari wanita itu.

Transmigrasi Bella  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang