21. Pasangan

3.4K 335 30
                                    

Ketika sampai di pasar pagi ini, yang menyambut Jeonghan adalah kumpulan orang-orang yang sudah bergerombol di depan kiosnya. Pada awalnya, dia sempat bingung kenapa orang-orang ini berkumpul di depan kios miliknya, tetapi kemudian Jeonghan sadar jika Tuan Wen yang membeli sayuran darinya membuat orang-orang lain juga ingin membeli dagangannya.

Begitu berpengaruhnya pria itu, hingga tempatnya membeli sayuran pun ikut terkenal. Tetapi mendengar bisik-bisik yang mengatakan bahwa mereka juga tak kalah hebat dalam hal memasak dari Tuan Wen, Jeonghan sadar bahwa orang-orang ini adalah peniru usaha orang lain. Tetapi tentu saja Jeonghan tidak peduli akan hal itu. Yang penting dia mendapat keuntungan.

Jeonghan tanpa sadar melihat ke arah toko Choi, disana telah berdiri Tuan Choi yang menatap marah padanya. Bukan hanya karena perkembangan bisnis Jeonghan yang melesat, tetapi karena Wonwoo menaruh tikus ke dalam toko mereka atas perintah Jeonghan.

Ada kegaduhan saat seorang pegawai yang sedang berusaha menangkap tikus terjatuh tepat di wajahnya. Jeonghan hampir tertawa terbahak-bahak, tetapi ia berusaha menekan ekspresi wajahnya. Dia bahkan mengedipkan matanya kepada Tuan Choi yang hampir meledak.

Wonwoo juga sudah ada disana saat Jeonghan dan Seungcheol tiba. Remaja itu sudah terlihat lebih berisi dari pertama kali Jeonghan melihatnya. Tentu saja begitu, karena Wonwoo sekarang sudah memiliki pekerjaan dan bisa menghasilkan uang sendiri sehingga dia bisa membeli makanan dan pakaian yang lebih layak.

Dia terlihat cekatan melayani pembeli yang begitu banyak. Cepat belajar, tekun, giat, penurut dan pendiam. Sangat cocok dengan Jeonghan, walaupun kadang dia malas karena Seungcheol dan Wonwoo adalah perpaduan dua balok es dan akan membuat suasana menjadi hening.

Sampai hampir waktu makan siang, dagangan Jeonghan sudah hampir habis. Dia sampai hampir lupa makan jika saja Seungcheol tidak memaksanya. Sekarang pria itu tengah mengipasi Jeonghan yang terlihat begitu berkeringat. Padahal dia sudah meminum air ajaib tetapi rasa lelahnya masih begitu terasa.

Rambut panjang milik Jeonghan membuat keadaannya semakin gerah dan hal itu diperhatikan oleh Seungcheol. Tangannya terulur untuk menyentuh helai cantik dan halus itu. Terasa seperti kapas ditangan kasarnya.

"Mendekatlah. Aku akan merapikan rambutmu." Ujar Seungcheol.

Jeonghan melotot mendengar kata-kata Seungcheol, bahkan sebelum Jeonghan dapat memprotes, pria itu sudah mengambil tempat dibelakangnya. Jeonghan ingin menolak, tapi kemudian ia berpikir jika yang Seungcheol katakan ada benarnya juga. Agar dia tidak kepanasan dan rambutnya juga lebih terlihat rapi.

Dengan sangat lembut, Seungcheol mengepang rambut panjang milik pasangannya itu. Dia bahkan sama sekali tidak menyentuh kulit kepalanya, Jeonghan juga sama sekali tidak merasakan kesakitan, malah ia merasa sangat rileks dan hampir tertidur.

"Sudah selesai." Kata Seungcheol.

Mata Jeonghan berkedip beberapa kali sebelum akhirnya memegang rambutnya yang telah Seungcheol atur sedemikian rupa, sehingga tidak menganggu dirinya. Rambut panjangnya dikepang lalu digulung. Seungcheol bahkan meletakkan sebuah tusuk rambut berbentuk kupu-kupu di dekat telinganya.

"Darimana kau dapat ini?" tanya Jeonghan sembari meraba tusuk rambut itu.

Seungcheol terdiam sebentar kemudian membuka mulutnya, "Aku membelinya karena kurasa itu akan cocok untukmu."

Tangan Jeonghan berhenti tepat diatas jepit rambut itu. Sederhana dan tidak bisa dikatakan mewah, tetapi entah kenapa bibir Jeonghan tertarik hingga membentuk sebuah senyum. Dia berbalik sambil terbatuk, "Terima kasih. Kau sepertinya berbakat menjadi penata rambut."

Seungcheol tidak menjawab, dia hanya memandang punggung Jeonghan. Leher putih dan bersihnya terlihat sangat cantik dan kontras dengan rambut hitamnya. Beberapa helai anak rambut menempel di pinggir kulit lehernya dan hiasan kupu-kupu yang Seungcheol beli untuk Jeonghan terlihat sangat cocok untuk pemudanya itu.

Different World [CheolHan] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang