Hai, Selesai. [21]

441 39 0
                                    

FOLLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA!

HAPPY READING!

Aku selalu mempertahankan apa yang membuatku bahagia, dan jatuh cinta sama kamu adalah salah satu hal yang membahagiakan.

Aku selalu mempertahankan apa yang membuatku bahagia, dan jatuh cinta sama kamu adalah salah satu hal yang membahagiakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAI!
ADA SEDIKIT KATA UNTUK KALIAN.

1. Masuk perpustakaan elit, dibaca sulit. BERCYANDYA!

2. Dibaca elit, Difollow sulit. BERCYANDYA!

3. Dibaca elit, ngasih vote sulit. BERCYANDYA!

4. Ngasih vote elit, ngasih komen sulit. BERCYANDYA!

SUDAH, SELEBIHNYA AKU INGIN BERTERIMA KASIH KARENA SUDAH MAU MEMBACA CERITA INI.

JANGAN BERPALING KE LAIN HATI YAAA TIWS-TIWS SETIAKU!

SUDAH SIAP MEMBACA?

*****

"Gue denger kemarin, katanya lo ke rumah Arul?"

Alena mengambil duduk pada bangku di samping Disyaa. Gadis dengan paras cantiknya itu, kini memilih datang lebih awal untuk menemui Disyaa di sekolah.

"Kok lo tau sih, Kak?" tanya Disyaa.

Disyaa bingung. Menurutnya, mengenai kejadian kemarin tidak ada orang lain yang menjadi saksi di sana. Selain dirinya, juga saat Arul membawanya ke rumah cowok itu, sudah pasti hanya mereka berdua yang ada.

"Monic yang ngasih tau gue," jelas Alena. "Dia tau ini juga dari Arul."

Disyaa mengerutkan dahinya. "Arul?"

"Iya, Arul cerita sama Monic."

Sedikit tidak masuk akal menurut Disyaa. Tapi, bisa saja, kan? Disyaa tidak pernah tau kedekatan antara Monic dan Arul, tapi menurutnya, Monic adalah gadis friendly yang memang selalu akrab dengan siapapun. Bisa jadi, Arul dan Monica sudah akrab lebih dulu sebelum kedatangannya sebagai siswi baru.

"Ngapain aja di sana?" Alena kembali bertanya. Rautnya menampakkan sesuatu yang sulit dijelaskan.

"Enggak ngapa-ngapain, Kak," jujur Disyaa.

"Panggil Alena aja," sela Alena.

Alena menatap Disyaa, cukup dalam, dengan suatu pemikiran yang sangat sulit dijabarkan.

Hai, Selesai.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang