FRIENDS? - 1
hari ini, jongin terbangun dengan super terkejut. bagaimana tidak terkejut jika jongin terbangun dengan kepala super pusing, tubuh yang terasa sangat sakit terutama bagian belakang tubuhnya yang terasa perih dan tidak karuan dan begitu jongin membuka kedua matanya jongin kembali terkejut karena saat ini dia tidak sedang ada di dalam kamarnya.
kamar dengan nuansa hitam dan berpenerangan redup ini bukan kamar jongin, selimut hitam yang kini membalut tubuhnya juga bukan selimut miliknya. setelah berusaha menenagkan dirinya hampir 10 menit jongin kembali membuka kedua matanya dan kembali melihat sekeliling dan pandangan jongin langsung tertuju pada orang lain yang ada di sampingnya saat ini.
pria pucat yang jongin kenal sebagai teman dekat pacarnya yang bernama oh sehun, kini tertidur pulas di sampingnya. jongin bisa melihat bahu lebar dan juga dada bidang pria pucat itu yang membuat jongin mau tidak mau menarik selimutnya keatas memeriksa apa yang sebenarnya sudah jelas terjadi tapi jongin inginnya ini hanyalah mimpi saja.
tubuh jongin tidak memakai apapun dengan banyak bercak merah di tubuhnya. jongin benar-benar ingin menangis saja. bagaimana bisa hal yang begitu jongin jaga kini hilang begitu saja? bagaimana jongin akan mengatakan semuanya pada pacarnya? pada orang tuanya? apa yang sebenarnya terjadi semalam? jongin hanya ingat jika semalam pacarnya membawanya kepesta ulang tahun oh sehun lalu semuanya gelap dan sekarang jongin ada disini dalam keadaan yang tidak baik-baik saja.
jongin benar-benar merasa bodoh, jongin benar-benar kesal dengan apa yang terjadi. bagaimana mungkin hal seperti ini terjadi padanya? memikirkan betapa bodohnya jongin membuat air mata jongin mengalir begitu saja. hal yang jarang terlihat di wajah jongin kini memenuhi wajahnya. jongin benar-benar merasa terluka dan merasakan sakit.
jongin benar-benar kebingungan bagaimana bisa semua ini terjadi padanya. jika jongin melakukannya dengan park chanyeol, pacarnya yang begitu jongin cintai mungkin pagi ini jongin akan tersenyum atau bahkan tertawa tapi kini yang ada disampingnya bukan chanyeol melaikan sehun, teman dekat chanyeol. bagaimana bisa jongin menghianati perasaan chanyeol dan berakhir tidur dengan orang lain? jongin benar-benar merasa bersalah.
hal berharga yang ingin jongin berikan pada chanyeol diambil begitu saja oleh sehun dengan cara yang benar-benar tidak terduga. jongin menutupi wajahnya dengan selimut mencoba menyembunyikan air mata dan juga suara tangisan yang entah kenapa terasa begitu menyakitkan.
jongin terlalu fokus pada dirinya dan pikirannya yang kalut tanpa menyadari jika sehun sudah membuka kedua matanya. sehun bahkan mendekat dan memeluk jongin dari belakang yang sukses membuat jongin kaget dan reflek mendorong sehun menjauh darinya dan mengeratkan remasannya pada selimut yang kini menutupi tubuh polosnya. jongin bahkan refleks langsung melihat kearah sehun dengan kedua alis yang mengerut tidak nyaman.
sehun juga menampakkan wajah yang sama terkejutnya atas dorongan jongin yang tiba-tiba. suasana berubah menjadi benar-benar canggung setelahnya. sehun hanya diam begitu pula dengan jongin yang sama-sama diam. meski sesekali isakan tangis jongin akan terdengar tapi itu tidak cukup untuk membuat keduanya bicara.
"aku minta maaf, sepertinya memang sudah terjadi sesuatu diantara kita" ucap sehun kemudian yang membuat jongin menoleh dan melihat kearah sehun yang duduk dengan tenang dengan tubuh shirtless nya.
"lalu apa yang akan kita lakukan? bagaimana dengan chanyeol? bagaimana dengan perasaanku dan chanyeol setelah ini?" tanya jongin sebelum kembali menutupi wajahnya dan menangis.
"aku tidak ingat apapun, entah kita melakukannya dengan sengaja atau tidak dan dengan pengaman atau tidak aku tidak ingat sama sekali" sehun mengusap rambutnya kasar.
