MY WISH

1.8K 218 136
                                    

MY WISH

Jongin pertama kali memasuki kediaman keluarga besar oh sudah hampir 1 tahun Yang lalu. Menjadi istri putra kedua keluarga oh dengan perjodohan Yang tidak jongin inginkan. Tapi tidak ada pilihan Yang bisa jongin pilih selain menerima perjodohan ini.

Tidak ada cinta meski sudah satu tahun lamanya jongin menjadi istri seorang oh sehun. CEO tampan Yang bekerja di perusahaan keluarga oh Yang terkenal sangat kaya raya ini.

Semua hal adalah kesalahan jongin, semua Yang tidak benar dirumah besar mereka adalah salah jongin. Selalu seperti itu bahkan jongin tidak diberi kesempatan untuk memberikan alasannya meski itu hanya satu kalimat saja.

Jongin tersiksa, jongin tidak bahagia, jongin ingin pergi dari rumah besar Yang dingin ini. Jongin ingin bebas dan bisa berlari kemanapun Yang jongin inginkan tapi tidak ada jalan untuk keluar.

Malam ini sehun pulang paling akhir, makan malam sudah berakhir dan jongin langsung menyiapkan air hangat untuk sehun mandi kemudian menyiapkan piyama sehun dan juga makan malam sehun. Karena bagaimanapun sehun tetap suaminya dan jongin memiliki kewajiban untuk merawat sehun dengan baik.

Jongin selesai dengan makan malam sehun saat dirinya duduk di pinggir ranjang mereka, menunggu sehun untuk keluar dari kamar mandi. Jongin menghela nafas panjang hingga bunyi sebuah telpon masuk dari ponsel sehun mengagetkan jongin.

Jongin bangkit dan melihat ponsel sehun Yang berdering dengan nama lulu dengan simbol hati Yang membuat jantung jongin berdebar tidak karuan. Jongin kebingungan, haruskah jongin angkat? Agar jongin tahu siapa Yang menelpon atau jongin biarkan saja agar ini tetap jadi rahasianya?

Jongin melirik kearah kamar mandi dan kemudian memutuskan untuk mengangkat telfon itu saja.

"Sehun sayang, terima kasih ya untuk malam Yang menyenangkan. Semuanya sudah sampai di rumahku, terima kasih. Aku mencintaimu" sebuah kalimat sederhana Yang mampu membuat jongin semakin terluka.

"Apa Yang kamu lakukan?" Tanya suara dingin sehun saat jongin masih menggenggam ponsel sehun ditangannya.

"Aku bertanya apa Yang kamu lakukan?" Tanya sehun lagi dengan nada Yang lebih dingin dan menusuk.

"Kenapa kamu menyentuh barang milikku?" Sehun berjalan mendekat dan menarik paksa ponsel miliknya dari tangan jongin.

"S-siapa lulu? Kenapa dia bilang dia mencintaimu?" Tanya jongin balik dengan tangan mengepal menahan semuanya termasuk air mata Yang siap mengalir kapanpun.

"Itu bukan urusanmu!!" Teriak sehun membuat jongin kaget dan berjalan mundur beberapa langkah. Teriakan sehun akhirnya membuat air mata jongin mengalir begitu saja.

"Aku tidak butuh kamu mencampuri urusanku Kim jongin. Jangan campuri urusanku!!"

"Tapi tak sepantasnya kamu melakukan ini padaku"

"Aku pantas melakukan apapun padamu, karena kamu bahkan tidak berguna sama sekali. Sekarang keluar, aku tidak ingin melihatmu lagi malam ini"

"T-tapi sehun"

"Keluar!!"

Teriakan sehun cukup untuk membuat jongin melangkahkan kakinya keluar dari kamar mereka. Jongin berusaha menghapus air matanya dan menghela nafasnya panjang.

HUNKAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang