DESTINY

1.8K 202 49
                                    

DESTINY

kim jongin, si manis yang menjadi rebutan dari fakultas seni, dengan jurusan seni tari modern. selalu dielu-elukan oleh banyak orang yang melihat bagaimana paras sempurna seorang kim jongin.

tapi sayang, sosok sempurna itu sudah ada yang memiliki, yaitu pria tampan bernama oh sehun yang sudah meresmikan dirinya sebagai kekasih kim jongin sejak keduanya ada di semester 5 hingga kini keduanya berhadapan di depan rumah jongin dengan sehun yang menyandang tas besarnya.

keduanya baru saja wisuda beberapa hari dan sehun di terima bekerja di luar kota, karena jurusan sehun adalah pertambangan dan mengharuskan sehun untuk merantau. jadi disinilah dirinya berada. di depan rumah jongin, berhadapan dengan sang pujaan hati. dengan berat hati berpamitan akan pergi.

sehun menggenggam tangan jongin mengelusnya pelan berusaha menenangkan kegundahan hati jongin. karena bagaimanapun sehun juga merasakan kegundahan yang sama. karena sehun juga begitu mencintai jongin. sehun bahkan melihat bagaimana kesedihan jongin yang membayang di kedua matanya.

"aku janji aku akan pulang" ucap sehun membuat raut jongin semakin sedih dan genggaman tangannya semakin erat.

"berapa lama kamu akan pergi?" tanya jongin.

"tiga tahun, aku butuh waktu tiga tahun jongin"

"kamu tidak mencintaiku lagi?" tanya jongin dengan nada sedihnya yang sebenarnya membuat sehun tidak tega, tapi ini sudah keputusannya.

"aku mencintaimu, sangat. ini demi kita. demi masa depan kita"

"tapi tiga tahun terlalu lama sehun"

"aku percaya padamu dan kamu harus juga percaya padaku. kita akan lewati ini bersama"

"tapi baru kemarin kita lulus bersama sehun. kamu tega sekali padaku, meninggalkan aku begitu lama" ucap jongin dengan airmata yang mengalir membuat sehun langsung memeluk jongin erat.

"jangan menangis jongin"

"bagaimana tidak menangis?"

"hei... aku pergi juga untuk mu, untuk kita. jangan menangis. aku tidak bisa melihat mu menangis"

"lalu aku harus apa? kamu akan pergi dan meninggalkan aku disini sendirian. kita akan terpisah jauh sehun dan aku tidak suka"

"tidak akan ada yang benar-benar sendirian jongin, karena aku ada di hatimu dan kamu akan selalu ada di hatiku"

"bagaimana jika kamu bertemu dengan orang lain yang akan membuatmu nyaman dan melupakan aku?"

"bagaimana aku bisa melupakan kamu begitu saja kalau kamu bahkan memenuhi hatiku tanpa menyisakan sedikitpun bagian untuk dimasuki oleh orang lain?"

"bisa saja akan ada orang yang membuatmu melupakan aku begitu saja, bisa saja kamu bahkan tidak mengingatku sama sekali saat bersama dengan orang itu"

"kamu percaya takdir tidak? takdir itu akan membawa semua yang seharusnya menjadi milik kita kembali pada kita. jika aku memang milikmu aku tentu akan kembali padamu. tugasmu hanya perlu doakan aku dan percaya bahwa aku adalah takdirmu, begitu pula denganku yang akan terus mendoakan kamu agar kamu menjadi jodohku"

"bisakah aku percaya padamu?"

"ya tentu saja bisa, percaya padaku. percaya bahwa aku sedang memperjuangkan kita, dan aku ingin kamu juga memperjuangkan kita sama seperti aku, aku ingin kamu setia padaku sama seperti aku yang akan setia padamu, kita bertemu 3 tahun lagi disini. jadi mari menyiapkan diri untuk pertemuan kita selanjutnya jongin" ucap sehun dengan tegas yang membuat jongin akhirnya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

HUNKAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang