FRIENDS? - 3
"ingin aku berkata jujur dengan versiku atau kamu ingin berkata jujur dengan versimu?" tantang sehun yang membuat chanyeol semakin marah.
"jangan berkata yang tidak-tidak oh brengsek sehun"
"ah kalau begitu biarkan saja aku mengatakan dari versi ku saja?" tanya sehun dengan senyuman tipis meremehkan khas seorang oh sehun.
"malah itu sebenar aku dengan sukarela menjatuhkan diriku kedalam jebakan busukmu, malam itu aku sadar seribu persen park chanyeol. jangan berfikir jika aku jarang menyentuh minuman saat kita pergi ke bar karena aku tidak kuat untuk minum meski itu hanya satu gelas. jadi sebenarnya ketika kamu mengantarku pulang aku masih dalam keadaan sadar seratus persen dan tahu apa yang terjadi. terima kasih karena kamu keinginan dan niatku berjalan seperti yang aku inginkan. aku jadi tidak harus bersikap jahat untuk dapat apa yang aku inginkan." jelas sehun yang membuat semua orang terkejut.
"apa maksudmu oh sehun?" tanya salah seorang teman sehun yang juga ada disana.
"jika kalian berfikir bahwa aku mendekati chanyeol karena dia sangat terkenal seperti yang aku katakan diawal kita bertemu maka selamat kalian semua jatuh ke dalam tipuanku selama hampir hmm dua atau tiga tahun ini" ucap sehun sebelum tertawa kecil.
dulu memang sehun berusaha mendekati channyeol dengan alasan chanyeol adalah mahasiswa fakultas seni yang cukup terkenal. sama seperti sehun yang cukup dikenal di fakultas bisnis. kesamaan yang membuat keduanya akhirnya berteman. karena beberapa kali keduanya menjadi perwakilann fakultas masing-masing dalam beberapa kesempatan membuat sehun semakin mudah mendekati chanyeol untuk melancarkan keinginannya.
oh sehun jelas dibesarkan dengan cara yang istimewa, pewaris satu-satunya keluarga oh tentu tidak akan mendekati seseorang hanya karena seseorang itu terkenal, punya banyak fans atau bahkan memiliki bakat yang luar biasa. sehun mendekati seseorang karena alasan tertentu yang kadang tidak bisa ditebak sama seperti saat dia mendekat kearah chanyeol.
"aku mendekatimu karena kamu pacar jongin. aku berada di sekitarmu karena aku sedang menilaimu dan membuat diriku sedekat mungkin dengan kim jongin. kenapa? karena aku merasa bahwa pria brengsek sepertimu tidak cocok ada disampingnya. yang cocok ada disampingnya hanya aku saja, oh sehun. tidak dengan yang lain. menyenangkan melihat kaliah bersama sebenarnya tapi ketika kita bertemu denganmu tanpa sengaja di club milik salah seorang temanku aku berubah pikiran dan aku ingin jongin hanya menjadi milikku saja. aku pikir, kalian akan bahagia jika bersama tapi melihatmu begitu brengsek bermain dibelakangnya membuatku benar-benar marah."
saat itu sebenarnya sehun secara tidak sengaja bertemu dengan kim jongin di sebuah acara pentas seni yang diadakan oleh fakultas seni. jongin begitu menawan saat itu, wajah manisnya, tawa manisnya, kulit tan menawannya membuat sehun benar-benar tidak bisa mengalihkan pandangannya sama sekali dari sosok yang baru pertama kali dilihatnya. singkatnya sehun jatuh cinta pada pandangan pertama dan sehun saat itu langsung memutuskan bahwa pria tan itu akan menjadi milikinya. meski pada kenyataannya sehun baru mengetahui nama pria tan itu beberapa bulan kemudian. namanya kim jongin dari fakultas seni. setelah itu sehun langsung memutuskan akan memiliki kim jongin dalam waktu cepat ataupun lambat.
namun rencana tetaplah hanya sebuah renncana yang terkadang tidak sesuai dengan harapan karena nyatanya rencana sehun harus kandas karena jongin tiba-tiba memiliki pacar yang tak lain dan tak bukan adalah park chanyeol. sehun jelas merasakan patah hati yang benar-benar menusuk saat itu. tidak ada yang bisa sehun lakukan karena sehun bukanlah siapa-siapa bagi jongin, jongin bahkan tidak mengenal sehun saat itu. jadi sehun putuskan untuk mendekati jongin melalui chanyeol dan begitulah sebenarnya bagaimana persabahatan antara sehun dan channyeol terjalin. saling memanfaatkan.
"aku tidak menyangka akhirnya park chanyeol muncul dengan menunjukkan sifat aslinya segera dan walla aku berakhir bersama dengan jongin. jika hanya satu botol wine yang kamu minumkan padaku itu tidak cukup membuatku kehilangan kesadaranku park apalagi hanya beberapa gelas saja"
"rubah licik" geram chanyeol sambil menarik kerah baju sehun dengan kasar.
"hei rubah tidak mengincar mangsanya diam-diam park chanyeol, jangan berakting berlebihan park chanyeol ingat kamu memanfaatkan pacarmu dan juga sahabatmu untuk mencapai sesuatu yang tidak jelas. apa yang ingin kamu capai dengan menempatkan aku dan jongin di kamarku lalu berakting seperti tidak terjadi apapun dan menghancurkan semuanya kemudian. selain ingin lepas dari jongin yang super polos apa yang kamu inginkan? awalnya aku memikirkan banyak hal hingga aku sampai pada titik bahwa memang benar kamu ingin menyingkirkan kami berdua dari hidupmu. kyungsoo?" sehun menyebut sebuah nama yang akhirnya membuat chanyeol mengepalkann tangannya dan bersiap melayangkannya pada sehun.
"brengsek kau oh sehun" geram chanyeol sambil melayangakan kepalan tangannya pada sehun. chanyeol jelas mengincar wajah sehun tapi sehun menepisnya dengan cepat dan balas memukul wajah chanyeol kemudian.
"kesimpulanku memang tidak pernah salah. kyungsoo jurusan bisnis kamu tertarik padanya? tapi sangat di sayangkan karena dia hanya tertarik padaku saja dan aku tidak tertarik padanya sama sekali. dunia sangat sempitkan park chanyeol. kamu ingin apa yang aku punya dan aku ingin apa yang kamu punya. tapi pada akhirnya aku mendapatkan apa yang aku inginkan sedangkan kamu tidak. jika kamu dan kyungsoo bersama kelak buat dia tidak lagi tertarik padaku, buat dia move on sesegera mungkin karena aku dan jongin sudah bersama sekarang. selamat tinggal" ucap sehun kemudian.
sehun bangkit dan berjalan meninggalkan chanyeol begitu saja karena nyatanya memang sudah tidak ada yang akan mereka bicarakan setelah ini. sehun awalnya berencana memiliki jongin secara perlahan. mendekatkan dirinya sedekat mungkin dengan pasangan itu dan mengenalkan dirinya dengan baik pada jongin dan menanti keduanya untuk putus. tapi nyatanya semuanya tidak berjalan sesuai keinginan sehun.
sehun melihat chanyeol berselingkuh di hadapannya dan bahkan bersikap santai dan tetap bersama dengan jongin setelahnya seolah tidak terjadi apapun. benar-benar pria brengsek yang sangat pandai berakting. ditambah dengan pandangan berbeda yang sehun lihat ketika chanyeol melihat kyungsoo maka sehun sudah benar-benar yakin jika chanyeol bukanlah orang yang benar-benar baik.
tapi sebelum sehun menyusun rencana untuk membuat jongin dan chanyeol berpisah chanyeol sudah membuatkannya dengan senang hati dan sehun tinggal menjatuhkan dirinya masuk kedalam jebakan yang chanyeol buat. sehun hanya cukup memastikan jika jongin tidak menyadari semuanya dan membuatnya menjadi milik sehun sesuai rencana yang chanyeol buat.
sehun inginnya menertawakan chanyeol dan rencana bodohnya. tapi tidak masalah rencana bodoh itulah yang membuat sehun akhirnya memiliki jongin dan saat ini meski akhirnya jongin mengetahui semuanya jongin tidak akan bisa lari darinya. jongin dan sehun sudah terikat dengan kuat tidak bisa lagi dipisahkan di tambah dengan akan hadirnya seorang anak tentu ikatan keduanya akan semakin erat.
sehun sampai di dalam mobilnya, duduk dengan nyaman, menghidupkan mesin mobil dan menunggu pendingin mobil untuk mendinginkan mobil miliknya sambil memutar cincin yang melingkat di jari manisnya sambil tersenyum geli sebelum tertawa kencang. cerita hidupnya benar-benar penuh dengan kejutan. sehun awalnya mengira jika jongin tidak akan pernah jadi miliknya ternyata menjadi miliknya juga pada akhirnya.
menunggu di dekat mangsa memang selalu berakhir dengan tangkapan besar tanpa usaha yang berat.
tbc? end?
yuhuuuuuuu!!!!! dah 50 ye kek nya wkwkwk 🤣🤣🤣
ini cerita ngapa kek maksa gini ya? iya engga sih? iya keknya ya wkwkwk 🤣🤣🤣
ini di end aja gimana gengs? berasa tidak ada ending yang pas weh hihihi
siapa setuju???
