Kim jongin, pegawai di sebuah kantor besar di bagian marketing, pendiam tapi juga memiliki mulut Yang tajam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jongin hanya memiliki satu teman, satu-satunya teman Yang sama-sama memiliki mulut Yang tajam dan itulah kenapa keduanya sangat cocok satu sama lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namanya byun baekhyun, keduanya berada di bagian Yang sama, sama-sama dibagian marketing. Berbagi rumah sewa, berbagi cerita kehidupan dan menjadi dekat dalam sekejap. Keduanya punya banyak kesamaan jadi menjadi dekat seiring berjalannya waktu.
"Hey kamu sudah dengar belum? Jongin, kim jongin dari marketing hamil. Tidak tahu siapa ayah bayi itu dan bagaimana bisa seorang sependiam dan segalak jongin bisa hamil sebelum menikah?" Suara seorang wanita yang bicara sambil melebih-lebihkan.
"Aku juga dengar tentang gosip itu, aku hanya heran saja. Mana ada yang mau dengan si galak itu, tapi ternyata bisa hamil juga dia."
"Aku juga heran. Kenapa dia dengan tidak tahu malunya masih berangkat kekantor seperti biasa dan melakukan semuanya seolah dirinya tidak melakukan hal diluar norma yang ada."
"Jangan-jangan ayah bayi jongin adalah sekretaris tuan besar"
"Maksudmu tuan park chanyeol? Dia kan sudah menikah"
"Nah itulah alasan kenapa jongin hamil tanpa menikah"
"Wow atau jangan-jangan si polos kang daniel dari bagian perencanaan?"
"Pria kucing itu sering berada di dekat jongin akhir-akhir ini"
"Wah kim jongin benar-benar"
Obrolan terus berjalan dan menjadi sangat seru membahas seseorang bernama kim jongin yang sedang berdiri di depan pintu ruangan pantry sambil mendengus kesal.
Kenapa dirinya menjadi artis dadakan hanya karena hamil duluan dan tidak menikah? Apa salahnya dengan itu? Dasar menyebalkan. Tawa dari dalam sana membuat jongin kesal.
Jongin berjalan memasuki ruangan pantry kantor dengan dagu terangkat dan terlihat sangat angkuh karena itulah yang selalu jongin perlihatkan untuk semua orang yang dengan seenaknya menilai dirinya. kedatangan jongin tentu membuat semua orang yang ada di ruangan itu menjadi sangat kaget.
