MARRIAGE - SEQUEL 5
jongin sampai di jepang saat malam hari dan sehun langsung mengajak jongin untuk ke hotel. sehun ternyata menyewa sebuah kamar super mewah yang menurut jongin lebih mirip dengan sebuah rumah. sebuah kamar yang punya tiga buah kamar di dalamnya. sebuah kamar utama yang di tempati sehun, kamar lain yang lebih kecil yang akhirnya jongin tempati, dan kamar lain yang terkecil akhirnya ditempati oleh bibi han.
jongin langsung di giring untuk masuk ke dalam kamar dan akhirnya kini jongin sudah berbaring nyaman di kasur empuk di negara jepang yang baru saja hari ini jongin injak. jongin terlalu tidak mengantuk yang akhirnya membuat jongin kembali bangkit dari tidurannya dan berjalan kearah jendela besar yang tertutup oleh korden besar. jongin membuka korden besar itu dan melihat keluar jendela. melihat pemandangan di luar jendela.
pemandangan kota di malam hari yang indah tidak cukup membuat jongin tenang sama sekali. meski sehun ada bersamanya jongin masih merasa tidak tenang. entah apa yang akan mereka lakukan di negara ini. entah apa yang akan terjadi selanjutnya. jongin membiarkan jendelanya tetap terbuka dan kembali berbaring sambil melihat kearah jendela yang menampilkan langit malam dan juga lampu-lampu dijalanan yang mirip bintang. hingga akhirnya jongin tertidur entah di pukul berapa.
yang jongin tahu ketika kedua matanya masih mengantuk bibi han memaksa jongin untuk bangun, membersihkan dirinya dan kemudian mengajak jongin untuk keluar dari hotel lalu masuk kedalam mobil. mobil kemudian berkendara pergi entah kemana, jongin tidak tahu kemana jongin dibawa pergi. hingga mobil berhenti di sebuah bangunan yang menurut jongin adalah sebuah hotel dan bibi han langsung menarik jongin keluar dan membawanya masuk ke dalam hotel terus menarik tangan jongin.
jongin dibawa melintas lobi, naik ke lift dan kemudian masuk kedalam kamar lain yang entah milik siapa jongin tidak tahu. jongin didudukkan di depan meja rias dan langsung di beri riasan, rambutnya di tata lalu di minta berganti baju dengan baju super bagus. sebuah setelan jas berwarna putih yang pas di tubuh jongin. jongin masih saja kebingungan bahkan setelah dirinya selesai berganti baju.
"ada acara apa bibi han?" tanya jongin yang jelas kebingungan.
"ada acara yang sangat penting. mari tuan kim akan saya antar" ucap bibi han sambil mengulurkan tangannya pada jongin yang membuat jongin mau tidak mau mengulurkan tangannya pada bibi han dan keduanya berjalan keluar dari ruangan dimana tadi jongin di beri riasan.
jika tadi keduanya terburu-buru maka sekarang keduanya berjalan dengan lebih santai. jongin melihat kesekeliling yang ternyata bangunan ini bukanlah sebuah hotel. entah bangunan apa jongin tidak tahu yang jelas bangunan ini punya lorong yang panjang dan terbuka. hingga pandangan jongin jatuh pada seseorang yang berdiri di depan sebuah pintu besar yang masih tertutup.
seseorang dengan tuxedo putih yang sama dengan yang kini jongin kenakan juga. mendengar langkah kaki jongin pria disana langsung menoleh dan tersenyum kemudian. ternyata pria disana adalah oh sehun yang bediri diam menunggu seseorang dengan sebuah buket bunga mawar putih di tangannya. sehun benar-benar terlihat tampan dengan warna putih yang membungkus dirinya.
begitu jongin sampai di dekat sehun, sehun langsung memberikan buket bunga yang sedari tadi di pengangnya pada jongin dan juga menerima tangan jongin yang di serahkan oleh bibi han. jongin jelas masih kebingungan dan memandang kearah bibi han. bibi han yang mengerti langsung menunjuk sebuah papan yang ada di samping pintu besar yang baru jongin ketahui keberadaannya.
dipapan itu tercetak kalimat yang membuat jongin cukup terkejut dan langsung menoleh kearah sehun yang sedang tersenyum. tersenyum karena jongin yang kaget bahkan menutupi wajahnya dengan buket bunga yang baru saja sehun serahkan. jongin dan wajah memerahnya benar-benar menggemaskan.
