OUR ENDING - 1
setelah berhasil membawa jongin pergi dari rumahnya sehun akhirnya membawa jongin ke salah satu hotel milik sehun. meminta manajer untuk menyiapkan penthouse miliknya yang ada di latai paling atas juga menyiapkan makanan 20 menit kemudian setelah kedatangan sehun dan juga jongin. sehun bahkan meminta bubur bayi khusus untuk jongwoo yang harus makan juga.
sehun belum sempat menunjukkan kamar yang akan di gunakan pada jongin saat jongin kembali menangis sambil memeluk jongwoo di sofa ruang tamu yang ada di penthouse sehun. sehun hanya bisa menghela nafasnya pelan sebelum meraih jongwoo dan memeluk bayi laki-laki jongin yang menggemaskan itu, menepuk pelan punggung jongwoo dan menimang jongwoo mencoba membuat bayi laki-laki itu terlelap. sudah terlalu banyak drama hari ini jadi jongwoo harus beristirahat.
setelah sehun memeluk jongwoo dan menimangnya selama hampir sepuluh menit bayi jongwoo benar-benar tertidur di dalam pelukan sehun. sehun kembali melihat kearah jongin dan melihat jongin masih menangis. jongin menundukkan kepalanya dalam dan memeluk lututnya. sehun masih bisa melihat jongin sama seperti dulu menyembunyikan tangisannya. sehun langsung berjalan ke salah satu kamar yang ada di penthouse miliknya dan membaringkan jongwoo di atas tempat tidur, menempatkan guling dan juga bantal di samping bayi gendut yang tertidur itu agar keamanan jongwoo terjaga sebelum sehun kembali menghampiri jongin, duduk mendekat kearah jongin sebelum menarik jongin kedalam pelukannya.
sehun benar-benar tidak mengerti kenapa mino melakukan hal ini pada jongin. sehun tidak mengerti apa yang kurang dari jongin hingga mino dengan gampangnya mengkhianati jongin bukan hanya satu kali tapi dua kali dan dua-duanya menyakitkan. yang pertama mino berselingkuh bukan hanya dengan satu orang saja tapi dengan banyak orang, bergiliran di saat jongin tidak bisa melayaninya karena jongwoo baru saja lahir. dan sekarang dengan adik kandung jongin sendiri.
sehun tidak habis pikir dengan apa yang mino lakukan. apa yang mino lakukan lebih menjijikkan dari pada binatang manurut sehun. tapi tidak masalah karena kini jongin kembali kedalam pelukan sehun. sehun mengeratkan pelukannya pada jongin sambil menepuk punggung jongin pelan.
sehun masih terus memeluk jongin dan berusaha menenangkan jongin meski manajernya datang mengantarkan makan siang yang sehun pesan, tapi manajernya itu hanya menata apa yang sehun pesan dan kemudian pergi setelah mendapat anggukan dari sehun yang masih setia memeluk jongin membiarkan jongin menangisi kehilangan yang dia rasakan hari ini. sehun bahkan membiarkan jongin membasahi kaus yang di kenakannya, sehun tidak peduli dengan itu.
sehun memang tidak pernah memperdulikan apapun selama jongin ada di dalam pelukannya. sehun memang selalu dan akan selalu mementingkan jongin entah dalam situasi apapun. entah sejak kapan sehun melakukan hal itu. setahu sehun, sehun melakukan itu sejak awal dirinya mulai mengenal apa itu mementingkan orang lain. ketika sehun tahu seseorang penting baginya sehun langsung memutuskan bahwa orang itu adalah jongin jadi sehun selalu menempatkan jongin diatas segalanya.
bagi sehun kebahagiaan jongin adalah yang utama. saat jongin memutuskan untuk menikah dengan mino sehun menjadi orang yang mendukung jongin dengan pernikahannya. meski itu harus melukai harga dirinya dan jelas melukai perasaannya sehun tetap memasang wajah tersenyumnya dan mengantarkan jongin menuju kepelaminan bersama dengan mino.
sehun benar-benar terluka saat itu dan memutuskan untuk mengasingkan dirinya di negara lain dan berusaha untuk melupakan jongin juga mulai mendukung pernikahan jongin yang jelas melukainya. meski sehun masih juga menempatkan banyak orang di sekitar jongin untuk berjaga karena menurut sehun, jongin tidak akan aman jika bersama dengan orang lain. sehun tidak ingin jongin terluka selama tidak dalam pengawasannya. sehun tidak suka menjadi orang terakhir yang tahu bahwa jongin terluka dan bahkan sehun tidak suka jika dirinya datang terlambat karena tidak tahu jika jongin membutuhkan bantuan.
