untitled 2
hari ini proyek yang jongin buat bersama tim barunya pertama di gelar, cukup mengejutkan karena festival kebudayaan yang biasanya hanya berisikan orang dewasa kini berisikan anak-anak kecil yang tanpa ragu duduk tenang di depan panggung yang menyajikan cerita-cerita rakyat yang penuh akan makna budaya. ada juga anak-anak kecil yang berlarian dengan baju tradisional yang disewakan. tidak hanya anak kecil yang menyewa pakaian itu banyak juga orang dewasa yang melakukan hal itu.
kemeriahan semakin terasa karena banyaknya stand makanan dan juga permainan yang tidak hanya menyajikan makanan dan permainan modern yang biasa dilihat tapi juga permainan-permainan tradisional dan juga makanan tradisional. mau tidak mau hal itu membuat senyuman diwajah jongin melebar begitu saja, jongin tentu merasa puas dengan kerja kerasnya dan juga tim nya kali ini.
saking bersemangatnya jongin dan rekan satu tim nya, mereka memutuskan untuk datang ke festival di hari pertama dengan kostum hanbok. sesuai dengan tema yang ada di festival yang mereka buat hari ini.
jongin memakai hanbok modern dengan warna peach dan juga putih yang ternyata cocok juga untuk tone kulitnya yang tidak seputih orang-orang kebanyakan. jongin menikmati melihat-lihat hingga tidak menyadari seseorang telah berdiri disampingnya. orang itu ikut tersenyum melihat jongin yang tidak berhenti tersenyum juga.
"selamat jongin, festivalnya sangat indah dan bisa dinikmati oleh semua kalangan dan usia" ucap orang yang berdiri disamping jongin dan membuat jongin langsung menoleh karena merasa tidak asing dengan suara yang baru saja menyapa gendang telinganya.
"ma-manajer" ucap jongin terbata yang membuat sehun yang sedari tadi berdiri disamping jongin dalam diam itu akhirnya tersenyum juga.
"kamu juga memilih pakaian yang pas untuk datang ketempat ini" kata sehun lagi yang membuat jongin salah tingkah dan refleks memperhatikan penampilannya bahkan berusaha merapikan beberapa bagian pakaiannya yang sama sekali tidak kusut.
"manajer kenapa tidak bilang jika akan kesini juga?" tanya jongin berusaha mengalihkan perhatian dan juga mencoba membicarakan hal lain diluar penampilannya karena jongin merasa malu.
"tidak ada rencana kesini hanya mampir saja dan tidak sengaja menemukanmu disini tersenyum sendirian. sangat bahagia dengan hasil luar biasa yang akhirnya bisa dilihat?"
"benar-benar rasa yang luar biasa dan manajer aku tidak bekerja sendirian jadi ini adalah hasil kerja keras kami, jadi puji semua orang sama rata ya manajer" ucap jongin sambil tertawa.
jongin benar-benar orang aneh, itu yang sehun pikirkan. disaat semua orang haus akan pujian untuk dirinya sendiri jongin tidak suka dengan hal itu, jongin suka jika semua orang mendapat pujian secara rata. padahal sehun tahu dengan pasti jika jongin adalah pencetus utama ide yang akhirnya diterima oleh pihak penyelenggara festival kali ini dan orang-orang yang berada di dalam satu tim dengannya hanya mengalirkan ide dari ide utama yang sudah jongin berikan.