Humaira sangat merindukan ayahnya,namun ayahnya malah mengkhianati dirinya dan ibunya.Humaira dan saudaranya berempat, tidak mendapatkan kasih sayang seorang ayah semenjak Humaira kelas 4 SD.Humaira sungguh merasa sakit ketika melihat ibunya disakiti oleh ayah kandungnya sendiri.Ayah kandung Humaira telah berselingkuh di belakang ibunya selama 10 tahun.
Gadis ini merasa kecewa dengan ayah kandungnya sendiri,karena melihat betapa kesepian ibunya disaat tidak ada yang menjadi tulang punggung keluarga.Sungguh ibu Humaira sangat kuat menafkahi Humaira dan saudaranya,tidak hanya menjadi ibu tapi juga berperan menjadi seorang ayah.
Humaira mengingat masa setahun yang lalu ketika neneknya memarahi ibunya
Humaira pergi kerumah neneknya yang dekat dengan rumah Humaira.Humaira mengambil sesuatu dirumah neneknya.Lalu ibu Humaira juga datang kesana setelah Humaira masuk ke dalam rumah neneknya
Humaira mendengar neneknya berdebat dengan ibunya dan bersembunyi dikamar untuk mendengarkan pembicaraan mereka
"Siapa yang menyuruhmu menikah dengannya, lihatlah apa yang terjadi,kau ditinggalkan olehnya begitu saja.Apa kata orang nanti melihat kau dan suamimu sudah berpisah ha?...kau sengaja mempermalukan keluarga kita" ujar neneknya yang marah-marah kepada ibunya
Ibu Humaira tak kuasa menahan tangis karena neneknya selalu memarahi ibunya.Hingga dari kecil ibunya selalu dimarahi oleh neneknya.
Setelah nenek Humaira memarahi ibunya,ibunya langsung pergi ke rumah dan meninggalkan rumah neneknya.
Humaira merasakan ibunya sedang bersedih"Humaira pulang dulu nek" ujar Humaira sambil berlari
Dari luar Humaira melihat ibunya yang melamun duduk di kursi ruang tamu
"Bunda...!"
"Huhuhuuuu...."
Suara tangis ibunya sudah keluar ketika Humaira memanggil ibunya"Bunda...!" Ujar Humaira sambil memeluk ibunya
"Bunda jangan nangis bunda...ntar aku juga ikut nangis bunda"
"Sungguh Ra...bunda sangat sedih dengan perkataan nenekmu tadi...ibu memang tidak berguna!"
"Bunda... sungguh bunda seorang ibu yang sangat luar biasa bagi Humaira,bunda banyak berkorban untuk kami...dan bunda tidak boleh berkata seperti itu.Bunda... Allah itu sayang sama bunda, mangkanya Allah menguji bunda seperti ini,bunda bersabar ya bunda...Humaira saaaayang bunda" ujar Humaira yang juga ikut menangis memeluk ibunya.
"Siapa yang mengajarkan Humaira berbicara seperti ini nak?" Tanya ibunya
"Bunda...Humaira bukan anak kecil lagi, yang tidak tau apa-apa.Bunda,aku sudah merasakan kasih sayang seorang ayah yang sedikit aku dapatkan selain kasih sayang bunda itu sudah sakit rasanya bunda, apalagi bunda yang terus bertubi-tubi mendapatkan ujian yang banyak" jawab Humaira
Ibu Humaira memeluk Humaira dengan sangat erat, karena ibunya sudah merasakan tenang ketika dia sudah berbicara dengan Humaira.
Namun sekarang ibu Humaira sudah merasakan cinta dari ayah ganti Humaira.Ayah ganti Humaira memang sering kali membuat ulah dengan terus pergi dari rumah.
Akan tetapi ayah ganti Humaira pergi keluar rumah bukan karena dia pergi untuk bermaksiat.Melainkan ketempat ibunya yang berada di kampung.Walau begitu,ayah ganti Humaira bukanlah orang yang jahat.Karena kasih sayangnya tulus kepada Humaira dan saudaranya
Humaira sangat ingin menanyakan kabar ayah kandungnya.Walau Humaira kecewa dengan ayah kandungnya,ia tetap meminta haknya untuk mendapatkan uang nafkah dari ayah kandungnya
Kini Humaira sering menelpon ayah kandungnya,namun ketika diangkat,ayah kandungnya selalu buru-buru untuk menyelesaikan pembicaraannya dengan Humaira.Hal itu membuat Humaira semakin sadar, bahwasanya dirinya tidak lagi istimewa bagi ayah kandungnya.Karena ayah kandungnya juga memiliki anak dari selingkuhannya
Rasa sakit itu cukup membuat Humaira merasakan sakit karena ayahnya
Yang ditambah lagi masalahnya dengan Fatih yang selalu menerornya.Fatih selalu mengganggu Humaira dengan perkataan buruknya, padahal Humaira sedang tidak baik-baik saja dalam hubungan keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENUNGGU HUMAIRA
RandomKisah seorang gadis yang bernama Humaira berusia 16 tahun,lalu Allah mempertemukan dengan seseorang ia kagumi yang bernama Amir berusia 22 tahun hingga pada akhirnya ia jatuh cinta dengan diam-diam.Namun dipertengahan sebelum gadis ini mencintai Ami...