"Adakalanya kamu harus menyendiri disuatu tempat yang sunyi,ditempat yang paling aman.Disana tidaklah dirimu membuang waktu,tapi merenungi sudah sejauh mana perjuanganmu untuk akhiratmu.Sudah sejauh mana dirimu memperjuangkan cinta Allah.Tatkalah itu sendiri yang dapat membuat dirimu merasa lebih nyaman setelah dirimu melepaskan sebuah beban dikepalamu"
Humaira adalah gadis yang di didik keras oleh ibunya.Menjadi gadis yang serba bisa,memasak apa saja ia bisa,menyanyi pun juga bisa.Gadis ini sangat berbeda dari saudaranya, karena apa yang ada didalam diri Humaira tidak ada pada diri saudaranya,dan itulah yang dikatakan sang ibu kepada gadis ini.
Karena Humaira ingin menyendiri, dirinya pergi ke suatu tempat untuk menenangkan pikirannya.
Gadis ini pergi berjalan dan duduk ditepi pantai sendirian.
"Setelah semua ini terjadi,aku gagal dalam mencintai,aku gagal menjadi seorang hamba.Tapi dengan kekecewaan dan pelajaran dari Allah,aku kembali lagi dekat kepada-Nya.Ya Allah,jangan biarkan diri hamba mencintai seseorang lagi,sebelum hamba mencintai Engkau ya Allah" ucap dirinya yang sendirian
"Manusia, tidaklah datang kebaikan padanya melainkan datang berdasarkan dari Rabbnya
Sedangkan tidaklah datang keburukan seorang hamba kecuali berdasarkan dari diri mereka sendiri"
-syaikhul islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah-Humaira menghabiskan waktu kesendiriannya untuk merenungi bahwasanya semua yang terjadi pada dirinya tidak ada tujuan melainkan mendekat kepada Allah
"Akankah diriku masih seperti ini?..." Ujarnya sambil merenung
Humaira mengingat,bahwa dirinya sudah melihat bagaimana fenomena akhir zaman saat ini.Apalagi dirinya yang melihat banyak sekali wanita yang berlomba-lomba menunjukkan kecantikannya disosial media, termasuk bagi mereka yang tertutup auratnya maupun wajahnya.
Humaira menangisi dirinya sembari bersyukur kepada Allah
"Ya Allah,ternyata beginilah rasanya,ketika Engkau telah mengenalkan ku dan memberiku hidayah untuk belajar memperbaiki diri,agar diriku terhindar dari sebuah fitnah,dan bagaimana diriku menjaga rasa Maluku"
Humaira menuliskan sebuah kata-kata di akun hijrahnya
"Jadilah wanita terjaga, yang beruntung jika dimiliki.Wanita yang sudah terlihat walau tertutup itu sudah banyak.Maka jadilah salah satu wanita yang dirindukan syurga-Nya Allah,dengan menjaga rasa malu.Yang bukan dirindukan para lelaki yang bukan mahram"
-hijrah_syahwad-Semenjak saat itulah,Humaira tidak lagi berfoto ria ketika dirinya sangat sangat serius untuk hijrah,baik disemua sosial medianya ataupun profilnya tidak ada satupun foto yang dia sebarkan.Sungguh wanita yang terjaga itu berasal dari dirinya yang memiliki rasa malu,dan itu hanyalah wanita yang diatur oleh agama,bukan dunia
Humaira mengingat akan sesuatu fenomena akhir zaman lagi, yang membuatnya tidak berhenti bersyukur, sehingga dirinya membuat sebuah kata lagi
"Ketika zaman telah rusak,aku melihat pergaulan yang tidak terbatas.Ibadah secara terang-terangan,ibadah semakin asing hingga yang Sunnah dikatakan sesat.Tidak ada yang engkau dapatkan selain kau terbawa akan arusnya.Maka asingkanlah dirimu dari kalangan mereka yang bersenang-senang dengan dosanya"
-hijrah_syahwad-Humaira bukan merasa lebih baik daripada orang lain,tapi dia bersyukur kepada Allah.Bahwa jika bukan karena Allah yang menggerakkan hatinya untuk menjadi hamba yang lebih baik,maka dirinya akan terpuruk dan terbawa arus akhir zaman yang membawa penyimpangan yang sangat besar.
Semua yang dirinya membuat sebuah kata mutiara itu di akun hijrahnya hanyalah sebuah cambukan untuk dirinya.
"Wahai kaum hawa,dari lahir dirimu telah diberikan agama yang baik,maka jadikanlah agamamu menjadi sebuah pegangan. Sesungguhnya itulah yang akan menjagamu dari tipu daya akhir zaman" -hijrah_syahwad-
Humaira memiliki masalah yang cukup berat.Mulai dari sekolahnya yang belum terbayarkan, dirinya yang sering bangun pagi untuk ikut mencari nafkah, hatinya yang sering tertekan oleh perkataan ibunya.Tapi itu semua tidak lain hanya untuk mendidik Humaira untuk menjadi wanita yang kuat.
"Jangan meminta agar ujianmu dihilangkan karena Allah memberikan ujian kepada hamba-Nya sesuai ala kadar keteguhan hamba-Nya dalam agamanya.Tapi mintalah agar dikuatkan untuk percaya bahwa ketetapan Allah itu yang terbaik untukmu" -hijrah_syahwad-
Saat ini kamu yang sedang membaca tulisan ini, tetaplah percaya dengan ketetapan Allah.Bersyukurlah karena dirimu masih diberikan ujian bagi Allah karena
"Ada yang meminta kenikmatan untuk hal yang fana dan ada juga yang meminta kenikmatan untuk mendekatkan diri kepada Allah.Ada yang meminta kenikmatan kepada Allah malah justru membuatnya lalai dalam ibadah.Dan ada yang mendapatkan kenikmatan yang dapat membuatnya bersyukur" -hijrah_syahwad-
KAMU SEDANG MEMBACA
MENUNGGU HUMAIRA
RandomKisah seorang gadis yang bernama Humaira berusia 16 tahun,lalu Allah mempertemukan dengan seseorang ia kagumi yang bernama Amir berusia 22 tahun hingga pada akhirnya ia jatuh cinta dengan diam-diam.Namun dipertengahan sebelum gadis ini mencintai Ami...