MELAMAR HUMAIRA

13 0 0
                                    

***
Humaira sedang mengerjakan tugas deskripsinya dan tiba-tiba Abinya menelfon

"Assalamualaikum Ra...kasih tau mama kamu,jemput Abi ke bandara sekarang ya"

"Waalaikumussalam warahmatullah iya Abi" jawab Humaira dan menutup ponselnya

"Bunda....bunda..." Teriak Humaira

"Ya..." Jawab ibunya

"Abi nelfon,kalau Abi sudah sampai di bandara"

"Ooo ya..." Ujar ibunya yang terburu-buru mencari kunci motor

Sesampainya di sana,ibu Humaira bersalaman dengan suaminya

"Apa kabar yank?"

"Alhamdulillah baik bang...sini tasnya" ujar ibunya sambil mengambil koper dari tangan suaminya

"Humaira gimana yank?..."

"Alhamdulillah Humaira sehat bang"

"Kita belikan sesuatu untuk Humaira,kasihan...Abang nggak bawa apa-apa untuk dia" ujar Abinya sambil memegang bahu istrinya

Abi Humaira berhenti disebuah kedai kopi dengan istrinya

"Bang..."

"Ya?..."

"Jadi gini...anak kita Humaira sudah dewasa, gimana kalau kita merencanakan pernikahan untuknya"

"Sama siapa?..." Tanya Abi sambil menaikkan alisnya

"Ya kita carilah bang" jawab ibunya dengan wajah pasrah

"Cari?...ooo nggak bisa yank,lelaki yang benar-benar tulus untuk anak kita itu adalah mereka yang mendatangi kita,bukan kita yang mencari...tapi lelaki itu yang mencari calon istrinya" jawab Abi

"Ya sampai kapan bang?...anak kita sudah 3 tahun kita tinggalkan dan sekarang dia masih kesepian berada dirumah,suatu saat dia juga harus melaksanakan kewajibannya sebagai seorang istri,kan anak kita serba bisa bang"

"Emang kita menikahkan anak kita untuk menjadi pembantu?... pokoknya Abang tidak setuju dan biarkan lelaki yang datang kerumah kita... titik!" Jawab Abi sambil memukul meja dengan jari telunjuknya

Ibu Humaira hanya menghela nafasnya lantaran harus menerima keputusan suaminya

"Sekarang kita pulang,tapi sebelum itu kita harus membelikan Boba untuk Humaira,kan anak kita suka Boba kan?...apa nama bobanya?"

"Boba taro abangg...."

"Nah...itu maksud Abang" ujar Abinya sambil mengayunkan telunjuknya

***
"Assalamualaikum..." Ucap abinya sambil membuka pintu rumah neneknya

"Waalaikumussalam warahmatullah..." Jawab Humaira sambil bersalaman dengan abinya

"Gimana kabar anak Abi...sehat?" Ujar abinya sambil memegang bahu Humaira

"Alhamdulillah baik Abi,kalau abi apa kabar?" Tanya Humaira sambil tersenyum

"Alhamdulillah baik nak...nih..." ujar Abi sambil memberikan minuman Boba

"Abi sama bunda kerumah kita dulu ya,mau beres-beres,soalnya bunda sama Abi tinggal disana sementara"

"Hmmm" ujarnya sambil menganggukkan kepalanya.

Setelah Abi dan ibu Humaira pergi,nenek Humaira datang dari dapur

"Loh...Abi kamu kemana?"

"Dia mau kerumah dulu nek,buat bersih-bersih,nanti mau tinggal disana"

"Oooo" ujar neneknya meninggalkan Humaira

Setelah suasana sepi,Humaira memandang minuman Boba tersebut yang terletak diatas meja dan ingat dengan suasananya dulu yang pernah diberi Amir

MENUNGGU HUMAIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang