PETIR

11 1 0
                                    

Jam menunjukkan pukul 04.00 namun Humaira terbangun begitu pula ustadz Amir yang tidak sengaja juga terbangun

"Kok kamu bangun?..." Tanya ustadz Amir

"Kita tahajjud yuk..." Ajak Humaira

"Yaudah..." Jawab ustadz Amir

Humaira segera mengambil air wudhu begitu pula ustadz Amir

Setelah shalat tahajjud bersama,ustadz Amir mengajarkan Humaira mengaji sembari menunggu adzan subuh

Ustadz Amir segera mandi dan pergi shalat subuh berjamaah dimasjid

Sepulang dari shalat subuh,ustadz Amir sudah melihat sarapan diatas meja dan sarapan bersama Humaira

"Mas...kamu pulang cepat sekarang ya ..." Pinta Humaira karena perasaannya yang khawatir

"Hmm...mas liat dulu ya sayang... soalnya mas nggak bisa mastiin..." Jawab ustadz Amir

Humaira hanya menganggukkan kepalanya

Sesampainya didepan mobil Humaira bersalaman dengan ustadz Amir

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh mas... hati-hati dijalan..." Ucap Humaira

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh...iya sayang...doakan mas biar urusannya dilancarkan oleh Allah ta'ala..." Jawab ustadz Amir sambil tersenyum

***

Awan hitam menutupi langit, ustadz Amir secepatnya pulang setelah mengingat Humaira

Ustadz Amir segera mengganti baju dokternya dengan baju yang ia pakai sebelumnya

"Assalamualaikum Humaira...kamu mau apa,mas beliin diluar ya...mas mau pulang..." Pesan ustadz Amir namun belum dibalas Humaira

Segera ustadz Amir keluar dari rumah sakit

"Dokter...dokter mau kemana?..." Tanya suster 

"Saya mau pulang...kasian istri saya nunggu dirumah..." Jawab ustadz Amir

"Baik dok.." Ujar suster

Tiba-tiba Layla datang yaitu sepupu Amir

"Eh Amir...kita makan malam bersama yuk sama suster dan asisten kamu..." Tawar Layla yang ingin menghalangi ustadz Amir pulang

"Makan malam?...maaf saya tidak bisa..." Jawab ustadz Amir dan melangkahkan kakinya

"Ayolah Mir...cuman sekali ini saja..." Paksa Layla memegang tangan ustadz Amir

"Astaghfirullah jangan sentuh saya..." Kaget ustadz Amir

"Saya punya istri dirumah...saya ingin secepatnya pulang menemui dia..." Ujar ustadz Amir

"Semuanya... tidak ada yang boleh makan malam bersama...akan terjadi percampur baur antara laki-laki dan perempuan saya sudah membuat aturan dirumah sakit ini agar kalian tidak bercampur baur saya harap kalian tidak mengecewakan saya...dan saya tidak mau itu terjadi,jika kalian ingin pulang...segeralah pulang,jika ada pasien yang harus dijaga,maka laksanakan tugas kalian..." Ujar ustadz Amir memakai mic khusus pengumuman dengan bahasa Turki

"Amir...kamu..." Ujar Layla

Tiba-tiba petir yang begitu terdengar sangat keras

"Aaa..." Teriak para suster dan Layla

"Humaira..." Suara pelan ustadz Amir dan langsung segera pergi ke mobilnya

"Amir ..." Teriak Layla dan tiba-tiba kilat kembali datang hingga mengeluarkan suara yang begitu keras

MENUNGGU HUMAIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang