PERPISAHAN

15 0 0
                                    

"Diingatkan kepada siswa/i MTs bahwa 5 hari lagi kita akan mengadakan perpisahan sebagai alumni Mts,jadi tolong dipersiapkan baik-baik karena perjalanan kita jauh"
informasi guru yang berada di lapangan

"Umma,4 hari lagi mau pergi acara perpisahan"
Ujar Humaira yang mengingatkan ibunya.
Humaira mengira ibunya tidak ada uang disebabkan mereka hidup sederhana

"Iya Ra,nanti umma siapkan sama Abi ya" jawab ibunya

"Makasih umma"
"Eh...Abi juga siapin juga nih? Tanya Abi yang ikut bercanda

"Hehehehe...kalau Abi mah...kasih Humaira jajan yang banyak ya Abi"
Canda Humaira

"Asiap tuan putri" ujar Abinya

Humaira tersenyum walaupun saat ini, Humaira tinggal bersama ayah gantinya,Humaira benar-benar merasakan ketulusan seorang ayah kepada anaknya.Humaira sangat merasakan bagaimana keadaannya dan saudaranya tanpa merasakan kasih sayang ayah kandungnya.

"Ra...bangun nak...udah subuh tuh,kamu kan juga harus siap-siap"
Ujar ibunya

Ibu Humaira sedang memasak untuk bekal Humaira selama diperjalanan.

"Ra udah siap ma"

"Ra pergi dulu ya ma, Assalamualaikum" ujar Humaira sambil bersalaman dengan ibunya.

"Waalaikumussalam warahmatullah,hati hati dijalan"

"Iya ma"

Humaira diantarkan oleh Abi ke sekolah, karena bus wisatanya menunggu didepan gerbang sekolah

"Abi,Humaira berangkat dulu ya bi"

"Iya Ra,kamu hati hati dijalan,jangan lupa baca doa"

"Iya Abi, assalamualaikum" Ucap Humaira sambil bersalaman dengan Abinya

"Waalaikumussalam"

Humaira sangat menikmati perjalanan yang melihat pemandangan di balik kaca busnya.

Disisi lain,Amir berada di kampusnya dan berjalan menuju keluar dari ruangannya.

"Amir" panggil seorang wanita yang bercadar.

"Ya?"

"Kamu bisa nggak? bantu aku menyelesaikan deskripsi ini" tanya wanita itu mendekati Amir

"Maaf,ana juga ada deskripsi yang belum ana selesaikan jadi mohon maaf" ujar Amir sambil menjauhi wanita itu

Ternyata wanita itu bernama Aminah,wanita ini juga mengagumi Amir,namun Amir tidak menyadarinya sama sekali.

Selama diperjalanan Humaira terbetik dihatinya untuk membelikan baju Koko untuk Amir

"Bang...Ra mau kasih sesuatu nanti pulang" ujar Humaira

"Apa tu Ra" tanya Amir.

"Hehehe...baju Koko" jawab Humaira

"Deeh...itu mahal Lo Ra" ujar Amir

"Humaira nggak banyak jajan bang,cuman duit Ra masih banyak tersisa" ujar Humaira

"Jangan Ra" ujar Amir

"Yaudah... nggak jadi" ujar Humaira

"Iya Ra,lebih baik nggak usah"

"Iya bang"

Padahal Humaira tetap ingin membeli baju tersebut untuk Amir

Pada saat Maghrib,Humaira berada disekitar Kebun Binatang bersama guru dan siswa.Humaira dan teman-temannya yang lain juga ikut berpencar keluar untuk membeli sesuatu.

Humaira yang sendirian berjalan keluar melihat seseorang menjual baju Koko.

"Pak,harganya berapa ya?"

"Kalau ini harganya 180 ribu dek" jawab pemilik toko

"Ada warna lain nggak pak,dan ukurannya sama dengan usia 22 tahun" tanya Humaira

"Ada, yang ini?"

"Yang ini aja pak"

"Cuman satu dek?" Tanya pemilik toko

"Iya pak,satu saja"

Pada saat diperjalanan bus berhenti di toko khusus oleh-oleh untuk dibawa pulang.Humaira membeli oleh-oleh untuk ibu dan abinya dirumah.

Di tengah malam sekitaran jam 10 lebih.Humaira ingin muntah karena mabuk diperjalanan.Humaira keluar dari bus dan ditenangkan oleh gurunya.

Setelah mereda,Humaira masuk lagi kedalam bus.Gadis ini menahan dirinya untuk tetap menahan agar tidak muntah diperjalanan.Hingga dia sudah sampai ditempat untuk pulang dan kehadirannya ditunggu oleh abinya.

Setelah sampai di rumah tepat jam 1,Halimah mengeluarkan oleh oleh dari tasnya dan diberikan kepada ibunya,Humaira menyembunyikan baju koko tersebut agar tidak ketahuan ibunya.Karena Humaira sangat lelah karena perjalanannya yang panjang,Humaira langsung ke kamarnya.

Hingga esok paginya kebetulan membuat kue jualan di tunda dahulu.Dan kesempatan Humaira untuk memberikan baju tersebut kepada Amir.Humaira meminta bantuan kepada seorang anak kecil untuk memberikan baju tersebut kepada Amir.

"Dek,kasih sama bang Amir ya,jangan bilang ini dari kakak,kalau bang Amir nanya...bilang aja dari Hamba Allah ya dek" ujar Humaira

"Asiap kak"

"Yaudah,kakak pulang ya dek...makasih"

"Sama sama kak"

Humaira menerima pesan pada sore hari dari Amir

"Ra...ini dari kamu ya?"

"Iya bang"

"Makasih ya Ra"

"Sama sama bang, tapi Humaira pengen bang memakainya sekarang" pinta Humaira

"Yaudah,besok ya Ra... karena bajunya belum dicuci...nanti penyakit kulit" ujar Amir

"Ok bang"

Besoknya Amir mengirimkan fotonya yang memakai baju pemberian Humaira

"Maa syaa Allah bagus" ujar Humaira

"Iya Ra, bajunya bagus"

"Nggak kok,orangnya juga...kan ciptaan Allah" ujar Humaira

"Makasih banyak ya Ra"

"Sama sama bang"

MENUNGGU HUMAIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang