"Kepasar yuk..." Ajak ustadz Amir
"Kepasar?...emang boleh?..." tanya Humaira
"Ya boleh dong...kan kamu sama suami kamu perginya..." Tawa ustadz Amir
"Hmm...bisa aja..." Jawab Humaira
"Tapiiii...kamu nggak ke rumah sakit sekarang?..." Tanya Humaira
"Saat ini belum ada dalam keadaan darurat...aku sudah menyerahkannya ke asisten aku...lagian kita nggak pernah kepasar berdua..." Ujar ustadz Amir
Humaira tersenyum dan menganggukkan kepalanya
Segera Humaira dan ustadz Amir pergi kepasar.Ada banyak orang disana namun tidak saling berebutan.
"Waah...pasarnya bagus ya..." Kagum Humaira melihat pasar yang dipenuhi orang orang Turki
"Hmm...jadi kamu belum pernah kesini?..." Tanya ustadz Amir sambil berjalan menggandeng tangan Humaira
"Belum..." Jawab Humaira melongo ketika ustadz Amir menggenggam tangannya
Ustadz Amir berfikir sejenak bahwa ia akan membuat masakan untuk Humaira dirumah
"Yaudah...ikut Abang..." Ajak ustadz Amir sambil menarik tangan Humaira
"Eeeh...kemana?..."
"Udah...ikut aja..." Jawab ustadz Amir
Semua belanjaan sudah dibeli oleh ustadz Amir
"Banyak banget...emang kamu mau masak apa?..." Tanya Humaira
"Ada deh..." Jawab ustadz Amir
Ada berbagai macam sayuran dan lauk pauk yang di stok oleh ustadz Amir
Tiba-tiba ada yang menepuk pundak ustadz Amir.Dengan wajah kaget ustadz Amir menoleh kebelakang dan ternyata
"Assalamualaikum ustadz Amir..." Ucap salam Reza
"Hei bro...waalaikumussalam warahmatullah...apa kabar" Jawab ustadz Amir memeluk Reza
"Alhamdulillah baik...ustadz ngapain?..." Tanya Reza
"Ngapain?...justru saya yang nanya...kenapa kamu sampai kesini?..." Tanya ustadz Amir
"Saya kesini ada keperluan dengan teman saya..." Jawab Reza
"Maa syaa Allah...nggak nyangka ya...kita bertemu disini..." Ujar ustadz Amir dengan senyum
"Hahahaha..." Tawa Reza
"Di Padang masjid kita gimana Za?..." Tanya ustadz Amir
"Alhamdulillah baik Mir...masjid kita sedang direhap..." Jawab Reza
"Oh ya...ini Humaira?...kok..." Ujar Reza sambil menunjuk kearah Humaira dengan bingung
"Ya Za...dia istri saya..." Jawab ustadz Amir
"Istri?...lu udah nikah sama dia ya Mir?..." Tanya Reza
Ustadz Amir melihat Humaira menunjukkan wajah bingungnya
"Iya Za..." Jawab Ustadz Amir dengan senyum
"Tapi kok bisa ya..." Ujar Reza kembali heran
"Ceritanya panjang Za..."
Ustadz Amir menoleh kearah Humaira,seketika Humaira mengode ustadz Amir.
"Yaudah...kamu duluan aja...tunggu aku dimobil...biar aku yang bawa belanjaannya nanti ya..." Ujar ustadz Amir memegang bahu Humaira
Humaira tersenyum menganggukkan kepalanya
Reza tersenyum melihat ustadz Amir begitu romantisnya bersama Humaira
KAMU SEDANG MEMBACA
MENUNGGU HUMAIRA
RandomKisah seorang gadis yang bernama Humaira berusia 16 tahun,lalu Allah mempertemukan dengan seseorang ia kagumi yang bernama Amir berusia 22 tahun hingga pada akhirnya ia jatuh cinta dengan diam-diam.Namun dipertengahan sebelum gadis ini mencintai Ami...