DUA PENGARANG PART 3

12 1 0
                                    

Humaira kembali bertanya kepada Amir

"Apakah bang benar mau menikah?" Tanya Humaira

"Sama siapa dan kapan hanya Allah yg tau,punya rencana pun kapan dan sama siapa, Allah juga yang akan memutuskan" jawab Amir

"Afwan bang Amir,beliau bilang bang mau menikah sama dia,dan dia nyuruh aku menunggu undangan....dan bukankah itu sudah cukup pasti bahwa bang akan menikah dengan beliau"

Menerima pernyataan dari Humaira,Amir semakin yakin siapa wanita dibalik akun misterius tersebut.Namun Amir menunggu pesan Humaira selanjutnya sebelum Amir memastikannya

"Abang nggak tau siapa pemilik akun itu Ra"

"Tapi apakah benar bang mau nikah?" Tanya Humaira

"Iya Ra,tapi bang nggak tau kapan"

Jawaban Amir semakin membuat Humaira bingung

"Bang"

"Iya Ra"

"Sekarang intinya... apakah saat ini ada wanita yang sedang bang rencanakan untuk menikahinya" tanya Humaira

"Iya Ra"

Air mata Humaira menetes

"Yaudah,semua sudah jelas...semoga Allah mudahkan" ujar Humaira

"Udah Ra,jangan dibalas chat itu" ujar Amir yang tidak ingin Humaira tahu selanjutnya

"Ternyata begini ya,ketika wanita mencintai seseorang" ujar Humaira membahas perbuatan wanita misterius tersebut

"Semuanya salah abang Ra,maafkan Abang Ra" ujar Amir

Humaira kembali lagi pada akun misterius itu yang mengirimkan sebuah gambar

Humaira pergi keluar rumahnya, karena sinyal internetnya putus dan tidak bisa melihat gambar tersebut

Setelah gambar tersebut jelas terlihat, ternyata gambar tersebut adalah undangan pernikahan dan tertulis nama Amir disana

Humaira tidak menyangka,bahwa selama ini Amir berbohong padanya.Lalu Humaira mengirimkan gambar tersebut kepada Amir

"Ini tidak benar kan bang Amir?" Tanya Humaira

"Maafkan Abang karena telah mengenal kamu Ra" ujar Amir

"Bang jujur sekarang,bang bohong kan?"

"Iya Ra,Abang berbohong...udah tau Abang ini siapa kan?... sebelumnya bang bilang,kalau bang tidak sebaik yang kamu kira" jawab Amir

"Aku nggak bisa berkata-kata lagi bang,semoga sakinah mawadah warahmah dan terimakasih atas kebohongan kalian berdua dengan cara yang saangaat menyakitkan ini"

"Akhirnya akan tau juga siapa bang" jawab Amir

Semua itu sudah cukup menjadi bukti bahwa Amir telah membohongi Humaira, membiarkan Humaira memiliki rasa kepadanya,sedang dirinya tidak memberi tahu bahwa dia akan menikah dengan wanita misterius tersebut.Humaira menangis menahan teriakannya, karena dia dekat dengan neneknya,gadis ini menahan air matanya sembari melihat story akun wanita misterius tersebut

"Gunung punya kaki,pantai punya bibir,jalan punya bahu,kamu punya aku" bacaan story wanita misterius tersebut

Hal itu membuat hati Humaira semakin hancur merasa dipermainkan oleh Amir dan wanita misterius tersebut

Waktu Dhuha masih ada,Humaira bergetar dan segera mengambil wudhu sembari menahan air matanya

Lalu Humaira secepatnya melaksanakan shalat Dhuha,Humaira menangis sejadi-jadinya pada saat dirinya masih melaksanakan shalat, hingga setelahnya Humaira berdoa

MENUNGGU HUMAIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang