OLE-OLE

28 2 0
                                    

Dua hari sudah berlalu,Humaira harus mencetak fotonya untuk ditempelkan di sertifikat pesantren Ramadhan.

"Assalamualaikum bang Amir, Humaira sudah mencetak foto,lalu foto ini di kasih sama siapa ya bang? Tanya Humaira

"Waalaikumussalam warahmatullah,bang masih di Solo Ra,besok aja kasih...in syaa Allah bang pulang besok" jawab Amir.

"Wah...tak sabar dapat ole-ole" ujar Humaira

"Hmmm,uang bang nggak ada Ra,jadi bang nggak bisa kasih ole-ole" pesan Amir

"Dasar pelit"
ujar Humaira yang masih bercanda

"Bang serius..." Ujar Amir meyakinkan Humaira.

"Yaudah bang,semoga Allah selamatkan sampai tujuan"
ujar Humaira

"Aamiin"

Keesokan paginya Amir berada diperjalanan pulang untuk menuju masjid.Karena Amir masih berada disekitar Solo,Amir ingat keinginan Humaira yang menginginkan ole-ole.

"Assalamualaikum bang" pesan Humaira disiang harinya

"Waalaikumussalam Humaira"

"Bang udah pulang?...Humaira pengen kasih cetakan foto" tanya Humaira

"Udah Ra,bang baru pulang" jawab Amir

"Yaudah Humaira kesana ya bang"

"Iya Humaira"

Tak lama kemudian Humaira sampai di parkiran depan masjid,disaat Humaira masuk
"Assalamualaikum"

"Baa..."
ucap Amir mengejutkan Humaira

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh"
Jawab Amir

Humaira tidak terkejut,melainkan tertawa.
Humaira menundukkan pandangannya karena tidak berani menatap Amir

"Nih bang,fotonya"

Saking hati-hatinya tangan Amir bergetar saat mengambil foto itu ditangan Humaira.

"Yaudah bang,Humaira pulang dulu" ujar Humaira

"Eh bentar..."
ucap Amir

Amir berjalan ke kamarnya mengambil sesuatu

"Nih ole-ole untuk Humaira"
Amir memberikan ole-ole tersebut kepada Humaira

Humaira tertawa
"Padahal Humaira cuman bercanda Lo bang"
ujar Humaira dengan ketawa kecil

"Tapi jangan bilang ke siapa-siapa ya Ra" pesan Amir

"Iya bang,makasih ya bang" ucap Humaira

"Sama-sama Ra"
ujar Amir sambil tersenyum

Humaira keluar dari masjid dan menyembunyikan ole-ole dari orang lain

"Kak Humaira...apaan tu?" Kata seorang anak kecil

"Wiih,...ada kue,pasti dari bang Amir...cieee" ujar anak kecil tersebut mengejek Humaira

"Ya ampun,malah ketahuan lagi" ujar Humaira dan pergi tersipu malu

Ternyata Amir mengintip Halimah dari jendela masjid,dan tertawa melihat tingkahnya bersama anak kecil tadi

Di tengah perjalanan Humaira berbicara dengan dirinya sendiri

"Ya Allah...bisa bisanya....bisa bisanya cuman untuk hamba,ya Allah..." Ujar Humaira seperti orang gila ditengah jalan.

Ketika Humaira sampai dirumah,Humaira menyembunyikan oleh-olehnya dari Zahra.Namun itu sia-sia, Humaira akhirnya ketahuan.

"Upss...kamu ketahuan... pasti dari bang Amir kan..ciee"
ujar Zahra

"Hadeeh"
"Kamu mau?"
Tawar Humaira

"Ya mau lah,masa nggak"
jawab Zahra

"Nih"

Mereka berdua menghabiskan oleh-oleh dari Amir

MENUNGGU HUMAIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang