"jadi,apa yang ingin bang tanyakan?
"Apakah kamu masih sakit hati sama Abang?" Tanya Amir
"Iya,ana sakit hati" ujar Humaira dan menghapus pesannya kembali
"Kenapa dihapus Ra?...Abang udah baca"
"Menurut bang?"
"kalau memang iya,Abang memang pantas mendapatkannya"
"Iya bang,maafkan ana yang terlalu berlebihan"
"Nggak Ra,ini salah Abang..."
"Sekarang,aku ingin kita menjalani kehidupan kita masing-masing..." Ujar Humaira
"Iya Ra"
"Sekarang kita serahkan kepada Allah bang, apapun takdir yang Allah kasih, semoga kita diberikan kelapangan untuk menerimanya"
"Aamiin,iya Ra"
Tragedi yang ditimpa Humaira saat ini,telah banyak mendapat hikmah didalamnya.
"Seharusnya aku tidak bereaksi berlebihan,dan juga seharusnya aku tidak terbuka dengan orang lain.Bermudah mudahan menceritakan segalanya yang harus aku simpan,dan juga ternyata benar...bahwa dari sikap kakak tadi, ternyata usia hanyalah angka... terkadang bertambahnya umur bukanlah menjadi tolak ukur kedewasaan, ternyata dewasa itu adalah bagaimana cara aku untuk menangani masalah" ujar Humaira dalam hati
"Sekarang,aku harus fokus dengan apa yang aku hadapi sekarang,mulai saat ini aku tidak akan berkomunikasi dengan si dia,aku harus bisa menahan jariku ini agar tidak menggangunya" ujarnya yang berbicara sendirian
"Ukhty...kamu harus ingat,bahwa kamu adalah fitnah terbesar laki-laki.Ingatlah bahwa kamu dalam fase kesendirian saat ini,kamu harus bisa membedakan mana yang terobsesi dan mana mencintai.Ukhty...mencintai itu tidak harus memiliki,jangan menaruh harapan kepada manusia, sementara takdir itu milik Allah...kita berikhtiar sedangkan hasil itu Allah yang punya.Ingatlah bahwa tidak hanya kamu yang mencintai dia,ada juga wanita lain.Dan kamu harus menerima itu, adakalanya dia bahagia kita pun ikut bahagia walaupun kita bukanlah seseorang dalam kebahagiannya maka itulah cinta.Jangan egois sehingga menghalalkan segala cara agar mendapatkan lelaki yang kita cintai,belum halal sudah merasa kehilangan?... bukankah itu adalah suatu keburukan?.Jangan sampai hanya karena terobsesi sampai-sampai kita melakukan segala cara untuk mendapatkannya.Ingat ya ukhty,jangan salahkan orang lain apabila ada yang menyukai orang yang kamu cintai,selagi dia bukan halalmu kau tidak usah takut,apa yang Allah takdirkan untukmu itu sudah Allah persiapkan yang terbaik"
Pesan untuk pembacaSudah dua bulan Humaira tidak lagi berkomunikasi dengan Amir.Humaira hanya bisa memandang akun Amir sembari bertanya kepada dirinya
"Sedang apa kamu disana"
Begitupun sebaliknya,Amir hanya bisa memandang akun Humaira yang sering aktif lantaran sibuk dengan postingan hijrahnya
"Kamu sedang apa disana Ra" ujarnya
Pada saat jam istirahat, seperti biasa Humaira melaksanakan shalat Dhuha bersama Mutia
"Hmmm Ra,jadi gimana kabar kalian berdua sekarang?" Tanya Mutia
"Kita nggak ada komunikasi lagi kak, sekarang aku harus menjauh karena tragedi yang aku alami saat itu"
"Yang sabar ya Ra" ujar Mutia sambil mengelus punggung Humaira
"Oh ya Ra"
"Hmmm" Humaira bergumam disaat dirinya termenung menghadap ke bawah
"Gimana rasanya,jika orang yang kamu cintai ternyata bukanlah untukmu?" tanya Mutia
KAMU SEDANG MEMBACA
MENUNGGU HUMAIRA
RandomKisah seorang gadis yang bernama Humaira berusia 16 tahun,lalu Allah mempertemukan dengan seseorang ia kagumi yang bernama Amir berusia 22 tahun hingga pada akhirnya ia jatuh cinta dengan diam-diam.Namun dipertengahan sebelum gadis ini mencintai Ami...