Menggoda

4.6K 30 0
                                    

Glek! Dari dekat, Miss Adelia terlihat semakin seksi di mata Nathan. Bagaimana Nathan bisa fokus makan?

'Ah, masa bodo. Aku menunduk saja, makan dan segera pamit,' pikir Nathan hingga ia fokus ke sepiring nasi goreng.

"Hei, habiskan tomatmu, anak nakal!," ujar Miss Adelia yang melihat Nathan menyingkirkan irisan tomat di piring.

Nathan tidak menyukai tomat sejak kecil, bahkan ibunya saja tidak bisa memaksanya.

"No way!," balas Nathan keras kepala. Miss Adelia geleng-geleng, mengambil irisan tomat dengan tangan dan berusaha menyuapkannya ke Nathan.

Nathan tetap mengelak, hingga Miss Adelia memakan irisan tomat itu di tangannya. Ia melakukan itu dengan gerakan sensual. Dijilatinya irisan tomat itu, digigit dan dimasukkannya ke mulut, tak lupa diakhiri dengan menjilat jari tangannya yang ada sisa-sisa cairan tomat.

Nathan tercengang melihatnya, mulutnya menganga.

"Let's try it one more time, boy", ucap Miss Adelia dengan suara mendesah. Ia mengambil sebuah irisan tomat lagi, menaruh di bibirnya dan mendekati Nathan.

Nathan yang mengerti maksudnya ikut terhipnotis dan mengambil irisan tomat itu dengan mulutnya. Namun Miss Adelia tidak langsung melepas dan menahan kepalanya.

Nathan terpaksa mengunyah dan menelan irisan tomat itu. Hingga irisan tomatnya terpotong kecil dan jarak bibir mereka tinggal 1 cm.

Miss Adelia langsung mencium bibir Nathan. Awalnya Nathan berusaha mendorong Miss Adelia, namun Miss Adelia menahan kepalanya. Lama-lama Nathan pun terbuai. Miss Adelia menghisap lidah Nathan, mengecap dan memainkannya. Hingga Nathan melenguh.

"Ng..."

Miss Adelia melepas ciuman itu dan memandang Nathan yang masih cukup kaget atas kejadian barusan, namun matanya sudah menyiratkan nafsu.

Miss Adelia tersenyum dan menuntun Nathan menuju kamarnya. Nathan pun panik.

"Miss, aku..."

"Jangan khawatir," ucap Miss Adelia menenangkan.

"Eh... eh... aku..."

Adelia memahami ketakutan Nathan, kemudian berbisik di telinganya, "Aku akan membimbingmu."

Perasaan Nathan campur aduk. Ia sudah sangat pasrah, berdebar-debar sekaligus senang. Bertanya-tanya dalam hati, ini mimpi atau kenyataan?

Sesampainya di kamar, Miss Adelia mendudukkan Nathan di kasur. Lalu ia sendiri membuka celemeknya, hingga sekarang Miss Adelia berdiri di depan Nathan dengan bertelanjang dada hanya dengan hotpantsnya.

 Lalu ia sendiri membuka celemeknya, hingga sekarang Miss Adelia berdiri di depan Nathan dengan bertelanjang dada hanya dengan hotpantsnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AdeliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang