Hotel 🔞

4.8K 21 0
                                    

Setelah memasang kondom, Nathan mulai menindih Miss Adelia, mencium bibir, pipi dan berbisik di telinga Miss Adelia, "cantik sekali."

Bibir Nathan mulai turun ke payudara Miss Adelia, dihisap dan dijilatinya puting Miss Adelia.

"Ah, ah, ah... ng, ah, Na..than", desah Miss Adelia.

Nathan sudah sangat berbeda dari pertama kali mereka berhubungan intim. Sekarang Nathan sudah bisa mendominasi permainan.

Setelah beberapa saat bermain dengan payudara Miss Adelia, Nathan merasa Miss Adelia sudah siap, karena bagian bawahnya sudah sangat basah.

Nathan berlutut dan membuka lebar paha Miss Adelia. Wanita itu sudah terlihat ingin dimasuki dan pasrah di bawah kendali Nathan.

Adelia merasakan penis Nathan mulai memasuki vaginanya.

"Ooh, ah...ah, ah, aaaaaaaaah," teriak Miss Adelia ketika penis Nathan masuk semua hingga menumbuk titik rangsangnya.

Miss Adelai tanpa sadar menyilangkan kaki pada Nathan dan memeluknya.

Hujaman demi hujaman menusuk vagina Miss Adelia.

"Ng, ah, ah, ah, Nathan.. ooh," desah Miss Adelia merasakan nikmat tiada tara.

Nathan menyeringai mendengar Miss Adelia berseru namanya. 'Aku pasti membuat semua anak laki-laki di sekolah iri, bisa memacari dan menyetubuhi guru tercantik di sekolah.'

"Nathan, faster!," pinta Miss Adelia. Nathan semakin semangat, ia memompa penisnya semakin cepat ke dalam vagina Miss Adelia.

"Oh, Nathan, aku mau keluar," desah Miss Adelia. Kemudian Nathan membalikkan posisi mereka, hingga Miss Adelia sekarang berada di atas tubuhnya.

Posisi ini membuat penis menancap semakin dalam. Miss Adelia pecah akhirnya, ia orgasme di atas tubuh Nathan.

"Ng, oooooh, ooh... Nathan," desah Miss Adelia mengeluarkan cairan orgasmenya hingga tubuhnya bergetar.

"Hah, hah, hah," mereka sama-sama terengah-engah.

"Aku belum nih," ucap Nathan. Miss Adelia tersenyum dan langsung berinisiatif menaikturunkan tubuhnya. Vaginanya menjepit penis Nathan.

"Ooh, oh, Miss," desah Nathan. Ia memejamkan matanya menikmati ini. Miss Adelia menuntun tangan Nathan ke kedua payudaranya.

Nathan yang mengerti langsung meremas dan memainkan payudara Miss Adelia. Hal itu membuat Miss Adelia semakin terangsang.

"Oh, Nathan. This is so good...," desah Adelia. Bisa-bisa ia orgasme lagi, pikirnya.

"Aaaaaah," desah Miss Adelia yang mengalami orgasme keduanya.

Nathan yang sudah tidak tahan pun langsung membalikkan posisi mereka. Kali ini ia letakkan kedua kaki Miss Adelia di bahunya, menahan pinggul Miss Adelia dan ia menghujam penisnya keluar masuk vagina Miss Adelia dengan brutal.

"Ah, ah, ah, ah," desah Miss Adelia. Vaginanya sudah sangat basah hingga gerakan penis keluar masuknya semakin menggila.

"Oh, Nathan... ampuun," desah Miss Adelia. Ia sudah tidak bisa merasakan kedua kakinya, terasa melayang.

Plok!
Plok!
Plok!
Plok!
Plok!

"Aaaah," desah Nathan akhirnya. Ia orgasme juga. Disusul dengan Miss Adelia yang orgasme untuk ketiga kalinya.

"Ah, ah, oooh," desah Miss Adelia.

Nathan menunggu Miss Adelia menyelesaikan orgamenya baru melepas penyatuan mereka.

Mereka berdua berbaring di kasur terengah-engah. Setelah beberapa saat saling diam, Nathan menoleh ke Miss Adelia.

Tidur? Nathan malah tertawa melihat pacarnya yang kelelahan hingga terlelap.

Nathan merapikan rambut Miss Adelia yang menutupi wajah cantiknya, mencium bibirnya dan memeluk Miss Adelia sepanjang malam.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AdeliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang