Bab 2 - Eye of Knowledge

334 25 0
                                    

Leofrey merinding karena iblis itu sudah berada dibelakangnya.

"(sialan jadi dia sudah membunuh wyvern itu dan sampai disini?)"

Iblis itu mempunyai sepasang tanduk yang terlihat seperti bulu berwarna hitam mengarah ke atas, iblis itu pun mempunyai sepasang 4 sayap dan kedua matanya berwarna merah menyala.

Bagian bawah tubuhnya tertutupi oleh kain, dan badannya dilengkapi baju zirah hitam. Iblis itu terlihat seperti malaikat yang telah terkontaminasi oleh kekuatan iblis.

.

Kemudian iblis itu berbicara dan mengancam kepada leofrey.

"Kalau kau berani menyentuhnya sedikit saja, akan kupastikan kepalamu melayang!"

Tapi leofrey malah tersenyum dan mengejeknya.

"Hehe.....adanya perintah hanya untuk dilanggar."

"B*JING*NNNN!!!!!"

Sambil mengejek dan mengangkat jari tengahnya kepada iblis itu, leofrey menginjak batu bercahaya seukuran kepalan tangannya, lalu sesuatu muncul dari bekas injakannya tersebut dan mulai terserap ke mata kanan leofrey.

Leofrey pun berteriak kesakitan.

"AAAAARRRGHH (Sungguh menyakitkan)"

Iblis itu tak menyangka apa yang dilihatnya sekarang lalu menyerang leofrey tanpa pikir panjang.

"Manusia hina seperti itu bisa dipilih oleh kekuatan divine knowledge power?!, tak bisa kubiarkan!, terima ini!"

Duarrr!

Grep!

Iblis itu menyerang leofrey dengan pedang yang diselimuti api, tapi serangan pedang itu berhasil ditahan dengan tangan kosong.

Leofrey pun berkata kepada iblis yang menyerangnya.

"Sialan, setidaknya biarkan aku merasakan sakit ini terlebih dahulu!"

Duarrrrrrr!!!!

"Uuughhh!!"

Tiba-tiba ledakan energi keluar dari leofrey dan tanpa sadar leofrey memegang pedang iblis itu.

.

Iblis itu mundur beberapa langkah saat ledakan keluar dari tubuh leofrey.

"Hah....kau hanya beruntung tadi manusia!"

"..."

Leofrey hanya diam dan dia tidak merasakan didalam tubuhnya terdapat penyumbatan mana lagi, kali ini dia merasakan kekuatan yang sangat meluap luap dari tubuhnya.

.

.

Di hutan yang terbakar itu, pasukan wyvern yang telah kalah pun mundur ke berbagai arah, dan tersisa hanya pasukan iblis dan seorang manusia saja.

Tep!

"Tuan azazel, kami sudah membereskan sisa-sisa pasukan wyvern."

"...."

Salah satu pasukan iblis itu melapor kepada azazel sang komandan pasukan tempur iblis tapi laporan prajurit iblis itu tidak didengar oleh azazel.

"Berikan pedangmu!"

"Baik tuan."

Prajurit iblis itu tanpa pikir panjang langsung memberikan pedangnya kepada azazel.

"Hei manusia, apakah kau berpikir bisa menang hanya karena kau menahan dan merebut senjataku?"

Sword RulerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang