Sword Ruler

Bab 7 - Pengorbanan Seorang Teman

Dipekarangan depan rumah leofrey, hiroki memperhatikan leofvy yang sedang latihan memanah.

Phaaast.

"Ugh....kenapa kau menggangguku?!"

"Hah?, aku tidak melakukan apapun!"

"Aku tidak bisa fokus memanah gara-gara kau memperhatikanku!"

Leofvy sedikit terganggu karena dia tidak terbiasa diperhatikan oleh orang asing saat berlatih memanah.

Kemudian leofrey datang dan melerai mereka berdua. Lalu leofrey pun bertanya kepada hiroki yang sedang merokok.

"Kalian berdua jangan bertengkar, dan ngomong-ngomong kau juga akan ikut tes masuk akademi juga hiro?"

"ssspp...fuhh...tidak tahu, kalau kau ikut mungkin sepertinya aku ikut juga."

Leofrey berfikir bahwa hiroki itu sangat malas dalam belajar, tapi anehnya dia sangat pintar dan kuat.

.

.

Hiroki melihat sebuah bangunan samping rumah leofrey dan kemudian bertanya kepada leofrey tentang bangunan itu.

"Oh iya, ruangan apa itu?"

Leofrey kemudian memberitahu kepada hiroki bangunan apa itu.

"Oh..itu blacksmith tempat ayahku bekerja dulu."

Hiroki mengerti kemudian dia berdiri dan meminjam busur leofvy.

"oh...jadi itu blacksmith, btw coba pinjamkan aku busur mu baby L."

"Panggilan aneh macam apa itu?"

Hiroki menjelaskan dasar-dasar tentang memanah dan kemudian hiroki menunjukan kepada leofvy teknik memanah dengan benar.

"Akurasi mu memang sangat bagus saat membidik, tapi kekuatanmu kurang, cobalah salurkan mana di tangan kananmu lebih besar lagi seperti ini."

Srettt...fsyu~

Duakkkkk.

Leofvy terkejut melihat teknik memanah hiroki.

"W-woahh..."

Hiroki memberitahu kekurangan leofvy saat menggunakan busur, saat hiroki menunjukannya kepada leofvy, wanita muda itu sangat takjub melihatnya.

"Apa kau juga seorang archer?"

"Ahaha tidak, aku hanya tau dasarnya saja. Tapi akan sangat mematikan saat kamu bisa menciptakan teknik panah mu sendiri, tapi itu akan sangat sulit."

Leofvy bertekad akan menciptakan teknik panahnya sendiri.

"Aku akan mencobanya!"

"Ahahaha, aku yakin kau akan menjadi archer yang hebat dimasa depan."

Kemampuan memanah yang diperlihatkan hiroki, membuat leofvy serta leofrey terkejut, dan hal itu membuat leofvy bersemangat untuk belajar memanah lebih serius.

Setelah hiroki memberitahu leofvy tentang teknik memanah, dia menoleh kesana kemari dan bertanya kepada leofrey.

"Oh iya leo, sejujurnya aku ingin pulang setelah melihat ayahmu, apakah dia masih belum pulang?"

"....."

Seketika dua bersaudara itu menjadi muram dan hiroki merasa kebingungan.

"(eh...kenapa terasa canggung sekali, apakah aku salah bertanya?)"

.

Di sore hari, di halaman depan kediaman leofrey, hanya keheningan saja yang terjadi disana.

"Ah..sepertinya aku salah bertanya."