Bab 39 - Rematch

64 9 0
                                    

Setelah mereka berdua membersihkan diri, hiroki pun bertanya kepada kakek itu, karena dirinya masih belum bisa mempercayai kakek itu.

"Sebelumnya aku berterimakasih karena kakek membantu kami, tapi aku masih belum  bisa mempercayaimu."

"Fuh..."

Kakek itu menghembuskan asap tembakaunya kearah wajah hiroki dan kemudian menceritakan alasan kenapa dia membantu mereka.

Kakek itu adalah seorang pedagang kaya raya yang hidup seorang diri, saat dia melihat keadaan hiroki dan utaha, insting orang tua nya mengakatan kalau dia harus membantu mereka.

"Aku menolong kalian karena aku merasa tak tega saja melihat kalian dikucilkan oleh para warga."

Kemudian kakek itu menanyakan apakah orang tua hiroki masih hidup, dan hiroki menceritakan keluarga nya dibantai oleh para bajak laut, hanya itu yang hiroki ceritakan kepada kakek itu.

"Jadi begitu, lalu nona yang disebelahmu ini adalah satu-satunya pelayanmu yang masih hidup?"

"Iya."

"Fuhh...mau bagaimanapun sepertinya aku tak lama lagi akan mati, jadi langsung ke intinya, aku akan mengadopsi kalian berdua, bagaimana?"

Kakek itu yang hanya seorang pedagang kaya kemudian menawarkan mereka untuk mengadopsi hiroki dan utaha untuk menjadi cucunya, karena kakek itu hanya hidup seorang diri.

Awalnya utaha merasa tak enak kepada hiroki, jika utaha dan hiroki di adopsi oleh kakek itu, hubungan pelayan dan tuan yang selama ini mereka jalani akan berakhir.

Kemudian hiroki memegang pundak utaha dan berkata kepadanya sambil tersenyum.

"Jangan khawatir kak utaha."

Mendengar itu, utaha pun menangis dan memeluk hiroki, perkataan hiroki itu secara tak langsung menerima tawaran dari kakek itu.

Kakek itu juga tersenyum sambil merokok, dia merasa lega karena telah mendapatkan penerus untuk melanjutkan bisnisnya.

Kemudian kakek itu berkata kepada mereka berdua.

"Yap sepertinya kita harus pulang ke rumah."

Mereka berdua pun terkejut dan hiroki bertanya kepada kakek itu.

"Bukannya kita sudah dirumah?"

"Asal kau tahu hiro, aku adalah orang kaya, aku tak hanya memiliki satu mansion saja."

.

Kemudian setelah mereka bertiga sudah siap, mereka pun pergi dari magic village menggunakan kereta kuda pribadi.

Lalu utaha pun bertanya kemana tujuan mereka saat ini.

"Anu...kakek, sebenarnya kita akan kemana?"

"Sudah jelas kita akan tinggal dimansion ku yang berada di sword village, karena village itu lebih nyaman daripada di magic village."

Lalu hiroki dan utaha tinggal bersama kakek itu dirumah besarnya sampai sekarang.

Saat kakek angkatnya meninggal, semua hartanya diberikan kepada hiroki dan utaha, bisnis perdagangan yang selama kakek itu jalankan kini diberikan semuanya kepada utaha, karena hiroki merasa menjalankan bisnis seperti itu adalah sesuatu yang sangat merepotkan.

.

.

Kembali saat hiroki bercerita kepada leofrey dipinggir sungai didekat base tim 19.

"...(Sudah kuduga dia pengguna divine mind power)"

Leofrey hanya terdiam, dia tidak bisa berkata-kata dengan apa yang dialami oleh hiroki.

Sword RulerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang