Bab 19 - Persiapan Melawan Edward (2)

62 11 0
                                    

"Kau tidak mendengarkan ku hah kerdil?!"

Leofrey hanya diam dan melihat kepada si besar yang ada didepannya itu dengan tatapan merendahkan.

Orang itu merasa kesal dengan sikap tenang leofrey.

"Dasar tuli, sepertinya kau perlu dihajar agar sadar ya!"

Wuuush.

Grep!

"A-apa?!"

Leofrey menahan pukulan yang dilayangkan oleh orang besar tersebut dengan satu tangannya saja.

Kemudian leofrey menoleh ke dagaric, dan dagaric mengangguk sambil tersenyum.

"Lepaskan tanganku si-"

Bdum!

"Ugh..."

Tinjuan keras yang dilancarkan oleh leofrey membuat orang besar itu berlutut sambil pingsan.

Dagaric tertawa lepas, dia merasa puas karena leofrey benar-benar menghabisi orang itu dengan satu pukulan.

"Ahaha, apa kubilang clover, dia akan dihajar dengan mudah oleh leo!"

Semua perhatian orang yang berada di kantin tertuju kepada leofrey yang mengalahkan orang dari ax village dengan satu tinjuan.

.

Di kantin akademi, banyak siswa yang berkumpul dan melihat kearah leofrey.

Lalu prince theo yang berada dikantin pun bertanya kepada rekannya.

"(Orang itu kan....) Kau tahu dia angelo?"

"Ntahlah prince, akan ku cari tahu tentang dia nanti."

Yang dilakukan leofrey telah menarik perhatian semua orang yang berada didalam kantin, termasuk tim 1 yang diketuai oleh prince theo.

.

"Kau lihat itu princes?, dia sangat keren!"

"...."

Tim 2 yang diketuai princes michiele juga sangat tertarik kepada leofrey, tapi michiele sendiri tidak begitu tertarik.

.

Dagaric dan calvin memuji leofrey.

"Ahaha leo kau sangat keren tadi kawan!"

"Iya, ketua tim 19 memang tak bisa dianggap remeh!"

Anggota tim 19 sangat senang karena ketuanya unjuk gigi di waktu yang tepat saat banyak murid yang sedang berkumpul.

"Cihh hanya begitu saja sudah berlagak, dasar tim rendahan!"

"Siapa yang bicara itu?!"

Dari semua reaksi, ada saja yang merasa iri dan tidak suka dengan kejadian itu.

"Tenanglah dagaric, kalau ada kesempatan kita bisa menghabisi mereka didalam ujian nanti."

"Ahaha kau benar leo!"

.

.

DUARRR!!

Ditempat latihan yang berada di markas the five order, robin sedang berlatih memanah dengan mood yang sangat buruk.

"Sial!"

Kkrrrt.

DUARRR!!

Lalu evelyn yang berada disana merasa terganggu dengan mood robin yang sangat jelek.

"Tck sampai kapan kau akan ngambek seperti itu, seperti seorang wanita saja."

Lalu robin pun melampiaskan kemarahannya kepada evelyn.

Sword RulerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang