Menceritakan tentang leofrey al vyns, seorang pemuda yang tinggal di sword village berusia tujuh belas tahun yang tak bisa menggunakan mana.
Namun suatu ketika, dia dipilih oleh divine knowledge power membuatnya dilimpahi kekuatan yang mampu meniru...
Wasit pun hanya bisa terdiam melihat pertarungan itu, kemudian dia tersentak dan mengumumkan pemenangnya.
"Eh!, tim 19 lolos ujian tahun kedua!"
Semua orang kini membicarakan duel antara leofrey dan xavier.
"Woahhh walaupun singkat tetapi mereka berdua serius melawan satu sama lain!"
"Kau benar, sepertinya leofrey sudah berada jauh melampaui murid akademi!"
Mendengar ocehan para murid yang memuji leofrey membuat robert sangat kesal.
"Bajingan!, dia sangat pamer saat sudah memiliki sedikit kemampuan!"
Para anggota tim 4 semuanya hanya bisa terdiam saat robert kesal, mereka takut jika mereka berbicara sedikit saja bisa membuatnya tambah marah.
.
.
Setelah semua tim sudah mengikuti ujian kedua, dari 50 tim yang mengikuti ujian, kini hanya tersisa 25 tim.
Semua murid kembali ke asramanya masing-masing untuk beristirahat serta membersihkan diri.
Untuk tim yang tak lolos, mereka langsung berkemas dan kemudian meninggalkan akademi sebelum ujian keduanya selesai.
.
.
Di kamar asrama tim 1, prince theo sedang melamun memikirkan sesuatu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Angelo penasaran dan bertanya kepada prince theo.
"Ada apa prince?, kau seperti banyak pikiran."
"Ah angelo."
Prince theo menjelaskan kenapa dirinya seperti mempunyai beban pikiran yang berat.
"Kartu as dari masing-masing tim menunjukan kualitasnya, sedangkan diriku hanya menjadi beban."
Prince theo berbicara sembari mengepalkan tangannya, Angelo pun tak bisa berkata apapun karena yang dikatakan oleh prince theo itu fakta.
Angelo merasa tak enak dan berniat untuk menenangkan prince theo.
"Anu prince..."
Namun saat angelo akan berbicara, tiba-tiba prince theo berniat untuk keluar dari ruangan itu dengan alasan mencari angin segar.
"Sorry angelo, kau tak perlu berkata apapun, aku akan jalan-jalan sebentar sembari menenangkan pikiranku."
"Ah baiklah, hati-hati prince."
Tep tep.
.
.
Dapur akademi adalah tempat untuk para murid memasak makanan mereka sendiri jika para murid tak terlalu suka menu dari kantin.
Tempat itu adalah tempat favorit leofrey ketika ia ingin memasak makanan favoritnya yaitu pottage.
Hidangan ini sejenis sup kental yang terbuat dari sayur-sayuran, bulir padi, dan terkadang ditambahkan daging atau ikan, namun favorit leofrey adalah ditambahkan dengan daging.
