BAB 8: Mencari Bukti Lagi

63 20 3
                                    

Penjahat bisa saja menghilangkan bukti-bukti agar tidak ada seorang pun yang mengetahuinya.
Renda: The Lost Sky

🥀🥀🥀

Sehabis pulang dari markas Renda langsung pergi ke rumah Senja karena saat ia masih di markas adiknya Senja menelepon nya dan memberitahu bahwa dia menemukan sesuatu yang aneh di kamar Senja.

Flashback on

Renda saat ini sedang menikmati suasana di markas, melempar canda tawa yang di buat oleh Kenzo dan Rafa. Alunan musik gitar yang di petik oleh Gibran, serta nyanyian lagu yang Andhika dan gilang ciptakan. Mereka semua bersenang-senang meski kebahagiaan nya hanya kecil. Namun di tengah-tengah itu semua ponsel Renda tiba-tiba berbunyi.

Renda pun langsung menjauh dari mereka dan mengangkat telepon nya di luar markas. Renda menekan tombol hijau dan menarik tombol itu ke atas.

"Halo Kia, ada apa?" Tanya Renda pada orang di seberang sana.

"Bang gue nemuin kotak di kamar kak Senja, Lo lagi nyari bukti kan siapa pelakunya? Mungkin bisa aja ini menjadi..."

"Oke gue kesana," Renda langsung mematikan sambungan telepon itu tanpa menunggu ucapan Kiara selesai.

"Semoga ini bukti pertama," gumam Renda.

Flashback off

Renda mengendarai motornya seperti kesetanan, dia tidak peduli kepada orang-orang yang meneriakinya karena kebut-kebutan di jalan. Saat ini fokus Renda hanya satu yaitu barang Senja yang di temui oleh Kiara. Setelah sampai di depan rumah Naswara, Renda langsung memarkirkan motornya dan menerobos masuk tanpa memberi salam terlebih dahulu. Untung saja di rumah Senja sedang tidak ada siapa pun, hanya ada Kiara di rumah. Orangtua Senja sedang keluar kota untuk menenangkan diri mereka terlebih dahulu setelah anak sulung mereka meninggalkan semua luka.

Renda berlari kesana-kemari mencari keberadaan Kiara. Dia tidak mau jika bukti itu hilang, Renda harus cepat menemukan bukti-bukti itu.

"Bang," panggil Kiara dari lantai dua. Renda pun mendongakkan kepalanya menatap Kiara. Kiara pun turun dari anakan tangga sambil membawa sebuah kotak berwarna biru di tangannya. Setelah sampai di bawah Kiara langsung memberikan kotak itu ke hadapan Renda.

"Semoga ini salah satu bukti yang sedang lo cari ya bang. Gue minta tolong sama lo temuin siapa pelaku yang udah membunuh kakak gue," buliran air mata keluar dari pelupuk mata Kiara. Renda yang tidak bisa melihat air mata itu pun langsung memeluk tubuh Kiara yang bergetar.

"Lo tenang aja ya, gue janji bakal temuin siapa pelakunya," ucap Renda menenangkan Kiara. Renda menaruh kotak biru itu di meja lalu menghapus air mata Kiara, "gue benar-benar janji sama lo," Renda pun menyodorkan jari kelingking nya ke hadapan Kiara.

Kiara pun langsung mengaitkan jari kelingking, "janji ya?" Renda hanya mengangguk.

"Tapi lo jangan nangis lagi," kini giliran Kiara yang mengangguk.

🥀🥀🥀

Hari sudah mulai siang tapi Renda masih ada di rumah keluarga Senja. Renda sudah membongkar isi kotak yang di berikan Kiara tadi namun sial nya bukti yang ada di dalam kotak itu tidak cukup kuat untuk menemukan siapa pelakunya. Di kotak itu Renda hanya menemukan surat yang di tulis oleh Senja dan juga sebuah flashdisk.

Renda: The Lost Sky [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang